Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, survei paling baru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan jika tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi menurun menjadi 76,6%.
Burhanuddin Muhtadi, yang merupakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, penurunan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi dipengaruhi karena beras yang langka dan juga harga beras yang melonjak naik.
Menurut Burhanuddin Muhtadi, meskipun Presiden Jokowi telah all out untuk melakukan pembenahan terhadap harga beras supaya tidak mengalami kenaikan, namun, kini telah ada dampak negatif yang dirasakan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Hari Kedua Kunker di Kaltim, Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkunjung ke Bontang dan IKN
Burhanuddin Muhtadi menyebutkan jika dalam survei sebelumnya untuk periode tanggal 12 hingga 13 Februari 2024, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi sekitar 78,6%.
“Ini memperlihatkan jika setelah pemilu dilaksanakan, tingkat kepuasan publik tersebut menurun sekitar 2%,” ujarnya.
Burhanuddin Muhtadi menerangkan jika di saat yang bersamaan, persentase responden yang kurang puas atau merasa tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, mengalami kenaikan.
“Di survei tanggal 12 hingga 13 Februari 2024, jumlahnya sekitar 20.3%, sedangkan untuk survei di tanggal 18 hingga 21 Februari 2024 menjadi 20,7%,” jelasnya.
Burhanuddin Muhtadi merinci jika sekitar 27,0% responden mengaku sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sedangkan sekitar 49,6% merasa cukup puas.
“Untuk yang mengaku kurang puas sekitar 11,4%, dan sekitar 9,3% merasa tidak puas sama sekali,” ucapnya.
Baca Juga:
Pernah Didapatkan Jenderal TNI Lainnya, Prabowo Dinilai Pantas Terima Pangkat Istimewa
Burhanuddin menuturkan jika untuk sekitar 2,7% responden memilih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam kesempatan yang sama, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan meskipun ada banyak hal yang menjadi perhatian dari publik, masyarakat Indonesia secara umum masih percaya terhadap Kepala Negara.
Dalam survei tersebut, disebutkan jika terdapat sejumlah faktor yang menjadi alasan para responden merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
“Alasan paling besar adalah karena Presiden Jokowi membagikan bantuan untuk rakyat kecil yang membutuhkan dan alasan lainnya adalah pembangunan infrastruktur,” paparnya.
Burhanuddin Muhtadi membeberkan alasan yang lain adalah Presiden Jokowi dinilai memperlihatkan kinerja yang baik dan juga merakyat. (*/Mey)