Muncul Kesaksian Baru dari Teman Pegi Terkait Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Yakin Jika Polisi Salah Tangkap, Ini Alasannya

Teman Pegi Setiawan siap memberikan kesaksiannya dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Teman Pegi Setiawan siap memberikan kesaksiannya dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @terang_media

Nasional, gemasulawesi - Terdapat kesaksian penting dari seorang teman sekaligus rekan kerja Pegi Setiawan, yang secara tegas menyatakan bahwa Pegi bukanlah pelaku dalam kasus Vina Cirebon dan sebenarnya menjadi korban salah tangkap.

Kesaksian ini datang dari Suharsono, pekerja asal Cirebon yang turut serta dalam proyek yang melibatkan ayah Pegi Setiawan.

Menurut Suharsono, atau yang akrab disapa Bondol ini, proyek tersebut melibatkan beberapa pekerja dari Cirebon, termasuk dirinya sendiri, Pegi Setiawan, Ibnu, Suparman, dan ayah Pegi.

Kejadian yang membawa kontroversi ini terjadi pada 27 Agustus 2016.

Baca Juga:
Gunung Ibu Kembali Erupsi Hari Ini, Hujan Abu dan Pasir Dilaporkan Turun hingga ke Pemukiman Warga

Suharsono kembali ke Cirebon dari Bandung karena merasa tidak nyaman bekerja di sana. Saat itu, Pegi masih berada di Bandung.

"Pegi dan Suparman mengantar saya naik angkot menuju Terminal Leuwipanjang, lalu saya melanjutkan perjalanan dengan Bus Goodwill ke Cirebon," ujarnya.

Saat tiba di Kilometer 202 Tol Palikanci atau di bawah Jembatan Tol Talun, sudah larut malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Suharsono mengingat bahwa pada waktu itu terjadi keramaian karena ada kejadian di sekitar lokasi tersebut, meskipun informasinya saat itu adalah kecelakaan.

Baca Juga:
Ibu Pegi Beberkan Pesan Sang Anak Usai Ditangkap, Sebut Dirinya Jadi Tumbal Orang-orang Penting dan Pejabat dalam Kasus Pembunuhan Vina

Beberapa hari setelahnya, muncul kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina - Eky yang menarik perhatian publik.

Suharsono mengaku terkejut ketika polisi tiba di rumah Pegi Setiawan dan mulai melakukan pemeriksaan.

Kesaksiannya menegaskan keyakinannya bahwa Pegi adalah korban dari kesalahan identifikasi yang telah terjadi.

Keterangan Suharsono ini memberikan sudut pandang yang penting dalam kasus ini, menunjukkan bahwa ada kemungkinan besar bahwa Pegi Setiawan adalah salah tangkap.

Baca Juga:
89887 Calon Haji Gelombang 1 Telah Tiba di Arab Saudi, Kemenag Sebut Sekitar 49176 Adalah Perempuan

Dengan kesaksian ini, perlu adanya investigasi yang lebih mendalam untuk memastikan kebenaran dan keadilan dalam penanganan kasus ini.

Senada dengan hal ini, Pegi juga tetap bersikeras bahwa dia bukanlah pelaku dalam kasus pembunuhan Vina meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Sebagai seorang kuli bangunan, Pegi sehari-hari terlibat dalam pekerjaannya dan sebelumnya telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) bersama dengan Andi dan Dani.

Kuasa Hukum Pegi, Sugianti, mengungkap bahwa dia telah berkomunikasi langsung dengan Pegi untuk mendiskusikan kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga:
Disebut Sebagai Otak dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Beberkan Peran Pegi dan Ancaman Hukuman Mati yang Menghantuinya

Menurut Sugianti, Pegi dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky.

Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah ada kemungkinan kesalahan identifikasi atau informasi yang perlu ditinjau ulang dalam kasus ini.

Sugianti juga menambahkan bahwa Pegi adalah individu yang bekerja keras dan fokus pada pekerjaannya.

Dia tidak memiliki catatan kriminal atau riwayat yang mencurigakan yang dapat menunjukkan keterlibatan dalam tindakan kekerasan seperti yang terjadi dalam kasus yang sedang ditangani. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Ibu Pegi Beberkan Pesan Sang Anak Usai Ditangkap, Sebut Dirinya Jadi Tumbal Orang-orang Penting dan Pejabat dalam Kasus Pembunuhan Vina

Pesan haru Pegi untuk sang ibu sehari setelah penangkapan jadi sorotan. Rela mati dan jadi tumbal orang-orang penting dalam kasus Vina.

Viral Detik-detik Pegi Dibungkam Polisi Gegara Ingin Sampaikan Pembelaan Usai Dituduh Jadi Otak Pembunuhan Vina, Sebut Dirinya Difitnah

Momen Pegi dibungkam polisi usai konferensi pers kasus pembunuhan Vina viral di media sosial, panik saat pelaku berusaha bicara kepada medi

Disebut Sebagai Otak dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Beberkan Peran Pegi dan Ancaman Hukuman Mati yang Menghantuinya

Terancam hukuman mati, Polda Jawa Barat sebut Pegi adalah otak dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon. Berikut peran pelaku.

Berhasil Ditangkap Usai 8 Tahun Buron, Polda Jawa Barat Sebut Pegi Adalah Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon, Ini Alasannya

Polda Jawa Barat menyebut Pegi sebagai otak di balik pembunuhan Vina di Cirebon. Berikut peran pelaku dalam kasus tersebut.

Resmi Jadi Tersangka, Gestur Tubuh Pegi Saat Polda Jawa Barat Beri Keterangan Terkait Perannya dalam Kasus Pembunuhan Vina Jadi Sorotan

Gestur tubuh Pegi yang terlihat menggelengkan kepala saat Polda Jawa Barat memberikan keterangan menjadi perbincangan hangat di media sosial

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;