Nasional, gemasulawesi - Kehadiran Gojek di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia (IKN) di Kalimantan dan Sulawesi belakangan ini menjadi sorotan.
Hadirnya Gojek di kawan IKN dipercaya menjadi tonggak sejarah yang menandai perkembangan teknologi digital di Indonesia.
Dengan meresmikan layanan Gocar, GoFood, dan GoPay di IKN, Gojek memberikan kontribusi besar dalam memudahkan keseharian masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan teknologi di wilayah tersebut.
Peresmian ini menjadi bukti semangat Gojek dan GoPay sebagai perusahaan teknologi lokal yang berkomitmen untuk terus berinovasi dan memajukan Indonesia.
Layanan Gocar, sebagai solusi transportasi modern, hadir untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien bagi penduduk dan pengunjung IKN.
Dengan armada GoCar yang tersedia di titik penjemputan GoCar Instant di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, perjalanan menuju IKN kini lebih terjangkau dengan waktu tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam untuk menempuh jarak sekitar 101 kilometer.
Selain itu, kehadiran GoFood secara bertahap di IKN menjadi solusi bagi mereka yang ingin menikmati berbagai pilihan makanan favorit tanpa harus meninggalkan kawasan tersebut.
Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengunjung, tetapi juga membuka peluang pendapatan tambahan bagi masyarakat sekitar dengan menjadi Mitra Driver GoRide dan mitra merchant makanan.
Kehadiran Gojek di IKN juga diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara kota-kota penunjang lainnya dengan IKN.
Dengan adanya infrastruktur digital yang lengkap, IKN memiliki potensi besar untuk menjadi world class city yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan pelaku bisnis di dalamnya.
Dalam konteks globalisasi dan revolusi industri 4.0, keberadaan layanan-layanan digital seperti yang ditawarkan oleh Gojek di IKN tidak hanya penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga agar Indonesia tetap menjadi pemimpin dalam ranah teknologi digital di tingkat global.
Sebagai kontributor utama dalam ekosistem teknologi di Indonesia, Gojek terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan membantu mempercepat kemajuan ekonomi dan teknologi di berbagai wilayah, termasuk IKN di Kalimantan dan Sulawesi.
Dengan begitu, kehadiran Gojek di IKN tidak hanya membawa dampak positif secara lokal, tetapi juga menjadi cermin dari kemajuan dan potensi besar Indonesia dalam mengadopsi teknologi digital untuk memajukan berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Sebuah video yang memperlihatkan momen Gojek dan Gocar sudah ada di IKN pun menjadi viral di media sosial hingga menimbulkan beragam komentar.
Tak sedikit dari mereka yang ikut bangga dan merasa terbantu dengan kehadiran gojek di IKN tersebut.
Sebagian lainnya juga menyoroti komitmen pemerintah yang sempat mengutarakan jika hanya kendaraan listrik yang boleh masuk IKN.
“Loh katanya bebas emisi, emang kendaraannya udah pada pake listrik?” tanya akun @hel***.
Hal ini merajuk pada pernyataan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Suprijanto, yang menyatakan bahwa IKN bertujuan untuk mengurangi tingkat emisi karbon sebesar 18 persen pada saat ini.
Selanjutnya, diharapkan angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 100 persen pada tahun 2045 di gedung-gedung IKN. (*/Shofia)