Kemensos Tambah Bansos Beras untuk Pekerja Informal

<p>Foto: Illustrasi Kemensos Tambah Bansos Beras untuk Pekerja Informal.</p>
Foto: Illustrasi Kemensos Tambah Bansos Beras untuk Pekerja Informal.

Berita nasional, gemasulawesi– Kemensos tambah Bansos beras untuk pekerja informal di kawasan Jawa-Bali terdampak PPKM darurat.

“Data penerima bantuan beras 5 kg ini dari usulan pemerintah daerah. Nanti penyalurannya juga dilakukan dinas sosial atau unsur Pemda lainnya,” ungkap Menteri Sosial, Tri Rismaharini dalam keterangan tertulisnya, Senin 19 Juli 2021.

Penerima Bansos beras 5 kg adalah mereka tidak menerima atau di luar penerima tiga jenis bantuan selama ini sudah berjalan. Yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca juga: Bulog Siapkan Tambahan Bansos Beras Sebanyak 200 Ribu Ton

Kemensos menjelaskan, para penerima Bansos beras itu adalah pemilik warung makan, pedagang kaki lima, pengemudi ojek, buruh lepas, buruh harian, karyawan kontrak, dan sebagainya, yang tidak bisa bekerja karena pembatasan aktifitas.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Kemensos menyiapkan total 2.010 ton beras. Jumlah ini akan dibagi kepada 122 pemerintah kabupaten dan kota yang masing-masing mendapatkan 3.000 paket beras dan 6.000 paket untuk enam ibu kota provinsi.

Selain itu, Kemensos juga bermitra dengan Perum Bulog dalam penyaluran Bansos beras untuk 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST seberat 10 kg per KPM.

Berbeda dengan Bansos beras dari Kemensos seberat 5 kg, beras dari Perum Bulog seberat 10 kg ini disalurkan untuk skala nasional sesuai dengan domisili KPM PKH dan KPM BST.

“Dengan bantuan beras, diharapkan memenuhi sebagian kebutuhan pokok para KPM terdampak pandemi,” kata dia.

Baca juga: Parimo Salurkan 1200 Ton Beras untuk KPM PKH

Perpanjangan Bantuan Sosial Tunai

Sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan proses penyaluran perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) lewat Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan senilai Rp300 ribu itu rencananya diberikan hingga Juni 2021.

Setelah persiapan rampung, Kemensos akan mensosialisasikannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Adapun penerima bantuan dapat dicek melalui halaman cekbansos.kemensos.go.id.

Bansos tunai dari Kemensos diberikan sebagai upaya pemerintah meredam dampak pandemi covid-19. Jumlah penerima bantuan ini mencapai 10 juta KPM, dengan alokasi anggaran pada periode Januari hingga April 2021 sebesar Rp12 triliun.

Hingga awal pekan ini, Kemensos telah mencairkan bansos tunai Rp11,81 triliun atau 98,39 persen dari pagu Rp12 triliun. (***)

Baca juga: Ini Cara Cek Penerima BST Kemensos Pada Laman DTKS

...

Artikel Terkait

wave

Anak Diminta Jadi Pengguna Internet Pintar dan Bijaksana

Anak merupakan kelompok rentan cukup banyak resiko, khususnya media sosial. Sehingga, harus pengguna internet pintar dan bijaksana.

DPR Minta Pemerintah Tunda Proyek Tidak Berkaitan Pandemi

PR menilai penanganan pandemi dan dampaknya harus menjadi prioritas utama. Pemerintah diminta menunda proyek tidak berkaitan pandemi.

Polisi Bekuk Pelaku Pemalsu Situs Bantuan Sosial

Polisi bekuk pelaku pemalsu situs bantuan sosial, seorang pria berinisial RR. Pelaku berhasil meraup untung dari iklan sampai Rp1,5 miliar.

Insentif Belum Cair, Banyak Tenaga Kesehatan Undur Diri

Ketua Dokter Indonesia Bersatu, menyebut banyak Tenaga kesehatan undur diri dan memilih profesi lain di tengah pandemi covid-19.

Indonesia Bangun Kerjasama Perangi Penyelundupan Benih Bening Lobster

Pemerintah Indonesia membangun kerjasama perangi penyelundupan benih bening lobster membuka peluang kerja sama budidaya dengan Vietnam

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;