Nasional, gemasulawesi – Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto, menyatakan pelaksanaan penyelenggaraan haji tahun 2024 lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Yandri Susanto mengatakan jika data jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Tanah Suci juga menurun dibandingkan dengan tahun 2023.
Dalam keterangannya tanggal 18 Juni 2024, Wakil Ketua MPR mengatakan pelaksanaan haji di tahun 2024 lebih baik dikarenakan pada tahun ini puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina berjalan dengan lancar.
“Sejauh ini, tidak ada tragedi penumpukan dan penelantaran jemaah haji asal Indonesia di Muzdalifah seperti yang terjadi di tahun 2023,” katanya.
Dikutip dari Antara, Yandri menyampaikan para jemaah haji Indonesia dapat beribadah dengan baik.
Selain itu, menurutnya, upaya mobilisasi yang dilakukan oleh para petugas terhadap jemaah haji dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina juga berjalan dengan lebih baik.
Diketahui jika Wakil Ketua MPR melakukan kunjungan langsung ke Arab Saudi pada hari Selasa, tanggal 18 Juni 2024, dalam rangka pengecekan kondisi jemaah haji Indonesia.
Tujuan lainnya adalah untuk meninjau sistem permondokan untuk para jemaah haji asal Indonesia.
Yandri Susanto memaparkan para jemaah haji Indonesia juga mengaku senang dengan pelayanan yang ada.
“Itu berdasarkan hasil pengamatan di lapangan ke sejumlah lokasi pemondokan jemaah,” terangnya.
Dikabarkan jika sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR mengingatkan para panitia atau para petugas ibadah haji tahun 2024 untuk mengawal dan juga mengawasi setiap pergerakan jemaah haji Indonesia dari satu tempat ke tempat yang lainnya.
Dia mengatakan pengawasan khusus selama pergerakan jemaah haji dari Arafah ke Muzdalifah hingga ke Mina adalah hal yang penting.
“Saya berharap tragedi Muzdalifah yang terjadi pada tahun 2023 tidak terulang kembali dan juga untuk mencegah para jemaah salah jalur atau tersesat,” paparnya.
Di sisi lain, PPIH juga mengimbau jemaah calon haji yang telah kembali ke hotel masing-masing untuk tidak langsung melakukan tawaf ifadhah setelah melakukan puncak haji hingga para jemaah bugar dan pulih kembali. (*/Mey)