Pengakuan Presiden Jokowi yang Tak Bisa Tidur Nyenyak Saat Pertama Kali Menginap di IKN Tuai Kontroversi, Ternyata Ini Alasannya

Presiden Jokowi mengatakan belum bisa tidur nyenyak karena baru pertama kali. menginap di IKN.
Presiden Jokowi mengatakan belum bisa tidur nyenyak karena baru pertama kali. menginap di IKN. Source: Foto/Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

Nasional, gemasulawesi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini memicu kontroversi setelah mengungkapkan ketidaknyamanan tidur malam pertamanya di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Dalam video yang diposting di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi mengaku bahwa ia tidak bisa tidur nyenyak selama malam pertamanya di IKN, yang merupakan bagian dari kunjungan kerjanya.

“Tidak nyenyak. Saya berbicara apa adanya,” ungkap Presiden Jokowi dalam video tersebut.

Presiden menambahkan bahwa ini mungkin disebabkan oleh ketidakbiasaan tidur di tempat baru. 

Baca Juga:
Tak Terima dengan Putusan Vonis Bebas Ronald Tanur, Keluarga Dini Sera Afrianti Laporkan Hakim PN Surabaya ke Komisi Yudisial

“Ya, mungkin hanya untuk pertama kali, masih belum terbiasa,” lanjutnya. 

Pengakuan ini disampaikan dengan nada yang jujur dan lugas, mencerminkan ketidakterbiasaan dan tantangan yang dihadapinya dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Komentar Jokowi ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat dan publik. 

Beberapa pihak menilai bahwa pernyataan tersebut menunjukkan bahwa IKN, sebagai ibu kota baru Indonesia, mungkin belum sepenuhnya siap untuk berfungsi sebagai pusat pemerintahan. 

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial! Heboh Kasus Pencurian Bantal Canggih dari Kursi Penumpang Kereta Cepat Whoosh, Terdeteksi dari 44 CCTV yang Dipasang

Ada kekhawatiran bahwa masalah tidur nyenyak ini dapat mencerminkan ketidakcukupan dalam hal fasilitas, infrastruktur, atau penataan di IKN yang belum sepenuhnya optimal.

Di sisi lain, Jokowi tetap melanjutkan agendanya di IKN. 

Dia dijadwalkan berkantor di IKN selama tiga hari ke depan, dan pada hari pertama ia akan menjajal ruang kerjanya di Kantor Presiden. 

Ia juga menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, termasuk pembersihan dan penyusunan furnitur di kantor. 

Baca Juga:
Pilkada 2024, KPU Parigi Moutong Sebut Berita Acara Hasil Vermin Syarat Dukungan Telah Diserahkan kepada Masing-Masing Bakal Calon Perseorangan

“Saya tidak bisa mengundang orang karena masih banyak yang harus diselesaikan. Masih ada pembersihan dan penyusunan furnitur. Semua masih dalam progres yang baik,” tambahnya, dikutip pada Selasa, 30 Juli 2024.

Kontroversi ini mencuat di tengah perhatian publik terhadap proyek ambisius pemindahan ibu kota negara. 

Banyak pihak memandang bahwa ketidaknyamanan Jokowi ini menggarisbawahi tantangan besar dalam memastikan IKN siap menjadi pusat pemerintahan yang efektif. 

Kritik ini juga mencerminkan kekhawatiran tentang kesiapan infrastruktur dan fasilitas di IKN, yang menjadi fokus utama dalam proses transisi ibu kota baru Indonesia.

Baca Juga:
Pilkada 2024, KPU Parigi Moutong Sebut Berita Acara Hasil Vermin Syarat Dukungan Telah Diserahkan kepada Masing-Masing Bakal Calon Perseorangan

Di media sosial, beragam komentar netizen pun bermunculan usai pernyataan tersebut viral.

"Alasan aja pak, kan bapak yang punya keinginan, punya niat yang menggebu-gebu utk mewujudkannya, biasanya kalau keinginannya sudah selesai akan sangat bahagia dan nyenyak tidurnya. Coba dulu pak 5 tahun lagi dampingi mas Gibran pasti nyenyak," komentar salah satu netizen. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Rapat Perdana di IKN, Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju Dikabarkan Berdatangan ke Kantor Presiden

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju berdatangan ke Kantor Presiden di IKN untuk rapat perdana di IKN.

HUT ke 79 RI di IKN, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sebut Kuliner Khas Adalah Hal Wajib yang Mesti Dipromosikan kepada Tamu Undangan Kenegaraan

Kuliner khas, disebutkan Kadispar Kaltim, adalah hal wajib yang harus dipromosikan kepada tamu undangan kenegaraan.

HUT RI, Pemerintah Berencana Merealisasikan Upacara Kemerdekaan Secara Penuh di IKN Tahun 2025

Upacara peringatan HUT RI direncanakan oleh pemerintah Indonesia terealisasi secara penuh di IKN pada tahun 2025 mendatang.

Bule yang Viral Gegara Sebut IKN Sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme Beri Klarifikasi, Tegaskan Hal Ini

Usai videonya sebut IKN sebagai Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme viral, Bule yang diduga berasal dari Italia bikin klarifikasi.

Berkaitan dengan IKN, Kementerian PUPR Ungkap Mayoritas Pembangunan pada Tahap Pertama Menggunakan APBN

Kementerian PUPR menyatakan pada tahap pertama sekarang ini, pembangunan infrastruktur di IKN sebagian besar menggunakan APBN.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;