Komentari Layanan Lapor Mas Wapres Inisiasi Gibran Rakabuming, Mahfud MD: Itu Bagian dari Gimik Politik Saja

Tangkap layar video ketika Mahfud MD mengomentasi layanan Lapor Mas Wapres yang diinisiasi oleh Gibran Rakabuming Raka
Tangkap layar video ketika Mahfud MD mengomentasi layanan Lapor Mas Wapres yang diinisiasi oleh Gibran Rakabuming Raka Source: (Foto/YouTube/@MahfudMD)

Nasional, gemasulawesi - Mantan Menko Polhukam RI, Mahfud MD menyampaikan komentarnya mengenai layanan baru 'Lapor Mas Wapres' yang diinisiasi oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.

Layanan ini bertujuan memfasilitasi masyarakat dalam melaporkan berbagai pelanggaran yang terjadi, baik secara langsung di Istana Wakil Presiden RI, Jalan Kebon Sirih No.14 Jakarta Pusat, maupun secara online melalui WhatsApp di nomor 081117042207.

Layanan Lapor Mas Wapres dibuka setiap Senin hingga Jumat pukul 08.00-14.00 WIB.

Dalam tanggapannya, Mahfud MD mengapresiasi langkah Gibran yang dinilai menunjukkan kepedulian kepada masyarakat.

Baca Juga:
Anak Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Dapat Panggilan KPK, Begini Tujuan Pemanggilan Menurut Jubir

"Pertama itu harus diapresiasi, harus dianggap bagus bahwa dia (Gibran) punya perhatian kepada pelanggaran yang terjadi di masyarakat, sehingga harus dilayani dan diselesaikan," ungkap Mahfud dalam pernyataannya di video yang diunggah di akun YouTube resmi Mahfud MD Official pada Selasa 12 November 2024.

Menurut Mahfud, Gibran telah menunjukkan komitmen untuk menanggapi keluhan masyarakat dengan serius.

Namun demikian, Mahfud mengingatkan bahwa layanan serupa telah ada di Indonesia sejak dulu, tetapi banyak yang tidak berfungsi optimal.

Ia mengungkapkan bahwa layanan pengaduan masyarakat pernah digagas sejak era Wakil Presiden Sudarmono dengan kotak pos pengaduan.

Baca Juga:
Soroti Layanan Lapor Mas Wapres, Akbar Faizal Sebut Gibran Rakabuming Seharusnya Bisa Berpikir Lebih Besar

"Dulu kan ada kotak pos 55, masih ingat ya? Kotak pos pengaduan apapun, kalau nggak salah kotak pos 5 atau 55 atau 555, pokoknya lima lah, dan orang ngadu ke sana nggak selesai juga," ujar Mahfud.

Tak hanya itu, Mahfud juga menyebut bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memiliki layanan serupa.

Ironisnya, Mahfud sendiri mengaku tidak mendapatkan tanggapan dari KPK saat menggunakan layanan tersebut.

Pernyataan ini menggambarkan tantangan dalam mewujudkan efektivitas layanan semacam itu.

Baca Juga:
Presiden Prabowo Bertemu Direktur CIA di Sela Kunjungannya ke Amerika Serikat

Meski mengungkapkan beberapa catatan dan pengalaman yang kurang memuaskan dari layanan serupa di masa lalu, Mahfud tidak mempermasalahkan langkah Gibran.

Ia menilai bahwa langkah ini merupakan bagian dari gimik politik dan tidak apa-apa untuk dilakukan.

Mahfud juga mendoakan agar layanan yang dibuat Gibran tersebut berjalan dengan baik.

"Tapi nggak apa-apa itu bagian dari gimik politik saja," ungkap Mahfud

"Gapapa, itu tidak jelek kan, orang kan boleh melakukan itu, mudah-mudahan berhasil, gapapa," pungkas Mahfud MD menanggapi layanan Lapor Mas Wapres inisiasi dari Wapres RI Gibran Rakabuming Raka. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Anak Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Dapat Panggilan KPK, Begini Tujuan Pemanggilan Menurut Jubir

KPK panggil anak dari mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, begini penjelasan jubir terkait pemanggilan tersebut

Soroti Layanan Lapor Mas Wapres, Akbar Faizal Sebut Gibran Rakabuming Seharusnya Bisa Berpikir Lebih Besar

Mantan anggota DPR RI, Akbar Faizal memberikan komentar mengenai layanan yang baru-baru ini dibuat Wakil Presiden Gibran, Lapor Mas Wapres

Presiden Prabowo Bertemu Direktur CIA di Sela Kunjungannya ke Amerika Serikat

Direktur CIA menyambangi Prabowo Subianto di Wisma Indonesia di sela kunjungan kenegaraan yang dilakukan ke Amerika Serikat.

Sedih Pegawai Komdigi Terlibat Kasus Judol, Meutya Hafid Minta Maaf Sambil Menangis di Hadapan Warga, Begini Katanya

Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital meminta maaf sambil menangis kepada warga karena ada pegawainya yang terlibat kasus judol

Minta Maaf atas Keterlibatan Pegawainya dalam Kasus Judi Online, Momen Menkomdigi Meutya Hafid Menangis Viral

Menteri Meutya Hafid menangis minta maaf atas kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;