Tegas! Menteri Agama Langsung Serahkan Barang yang Diduga Gratifikasi ke KPK, Ini Isinya

Menteri Agama serahkan barang gratifikasi ke KPK, menunjukkan komitmen pada transparansi dan tata kelola yang bersih.
Menteri Agama serahkan barang gratifikasi ke KPK, menunjukkan komitmen pada transparansi dan tata kelola yang bersih. Source: Foto/Tangkap layar YouTube METRO TV

Nasional, gemasulawesi - Baru-baru ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar, melalui Tenaga Ahli Muhammad Ainul Yakin, melakukan langkah penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahannya. 

Muhammad Ainul Yakin, menyerahkan barang gratifikasi yang diterima oleh pihak yang tidak diketahui identitasnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Penyerahan dilakukan di Gedung KPK yang diterima langsung oleh Kepala Satgas Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Indira Malik. 

Ainul Yakin, yang mewakili Menteri Agama, didampingi oleh Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag, Akhmad Fauzin, dan Darwanto, dari Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Itjen Kemenag.

Baca Juga:
Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi hingga Tewas Jadi Sorotan, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Tindakan ini menunjukkan komitmen yang jelas dari Menteri Agama untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahannya.

Barang gratifikasi tersebut tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada hari Jumat sebelumnya. 

Barang tersebut diterima oleh staf Masjid Istiqlal yang kemudian melaporkannya kepada Kemenag. 

Tak lama setelah itu, atas perintah Menteri Agama, barang tersebut langsung diserahkan kepada KPK sebagai bentuk transparansi dan untuk menghindari potensi penyalahgunaan. 

Baca Juga:
Resmi Disetujui Presiden Prabowo! Guru Honorer dan ASN Bakal Dapat Tambahan Gaji Mulai Tahun Depan, Ini Rinciannya

Ainul Yakin menegaskan bahwa mereka tidak mengetahui siapa pengirim barang tersebut, namun proses ini tetap dilakukan sesuai dengan prinsip good governance yang menjadi prioritas Menteri Agama yang baru menjabat.

“Berdasarkan perintah dari Bapak Menteri Agama, kami diminta untuk segera mengantarkan barang tersebut kepada KPK. Kami tidak tahu siapa pengirimnya, tetapi kami menyerahkannya sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih,” jelas Ainul Yakin, dikutip pada Rabu, 27 November 2024.

Barang yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terdiri dari dua kotak yang masing-masing berisi barang pecah belah. Meski jenis barang di dalam kotak tersebut belum diketahui secara pasti, terdapat tulisan 

"Arabian Oud" yang tertera pada tutup kotak. Arabian Oud sendiri dikenal sebagai merek parfum premium yang berasal dari Timur Tengah, yang seringkali dikemas dalam bentuk botol kaca berkelas dan rapuh.

Baca Juga:
Jangan Ketinggalan! Ini Link Quick Count Pilkada 2024, Pantau dan Cek Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak

Menteri Agama Nasaruddin Umar yang baru menjabat, menurut Ainul, ingin memberi teladan bagi seluruh jajaran kementerian dengan memastikan bahwa tata kelola yang transparan, bersih, dan bebas dari korupsi menjadi prioritas utama. 

Langkah ini juga menjadi cerminan integritasnya yang ingin diterapkan di seluruh jajaran Kemenag.

Kepala Satgas Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Indira Malik, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang diambil oleh Menteri Agama. 

Menurutnya, penyerahan barang gratifikasi ini merupakan langkah yang sangat positif, bukan hanya sebagai prosedur administrasi, tetapi sebagai tindakan nyata dalam komitmen Menteri Agama untuk mendorong Kementerian Agama tetap bebas dari praktik gratifikasi dan korupsi.

Baca Juga:
Manfaatkan Promo Pilkada 2024, Ini Daftar Brand Makanan dan Minuman yang Berikan Diskon di 27 November 2024

“Kami mengapresiasi sikap Menteri Agama yang sudah melaporkan gratifikasi ini. Langkah ini menunjukkan komitmennya untuk mengelola Kementerian Agama dengan bersih dan mengedepankan tata kelola yang transparan,” ujar Indira Malik dengan penuh penghargaan. 

Ia juga menekankan bahwa ini merupakan langkah yang baik bagi seluruh instansi pemerintah untuk mengikuti teladan serupa dalam hal transparansi dan pengelolaan yang bebas dari praktik korupsi.

Penyerahan barang gratifikasi ini tentunya akan memperkuat posisi Kementerian Agama dalam menjalankan visi dan misinya, yakni memberikan pelayanan yang adil, transparan, dan bersih dari pengaruh negatif. 

Dengan adanya langkah konkret ini, diharapkan Kemenag dapat terus mempertahankan citra positif sebagai lembaga yang bersih dan bebas dari segala praktik yang merugikan negara dan masyarakat. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Sambut Libur Nataru 2024, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen di Semua Bandara RI, Catat Tanggal Berlakunya!

Harga tiket pesawat di Indonesia mengalami penurunan 10 persen dalam periode libur nataru 2024-25, berikut ini aturan dan tanggal berlakunya

Mengaku Dapat Banyak Laporan Kecurangan di Pilkada Jateng 2024, Ketum PDIP Megawati: Ini Tidak Boleh Dibiarkan Lagi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti banyaknya laporan kecurangan di pelaksanaan Pilkada Jawa Tengah 2024, begini kata Megawati

Resmi Disetujui Presiden Prabowo! Guru Honorer dan ASN Bakal Dapat Tambahan Gaji Mulai Tahun Depan, Ini Rinciannya

Pemerintah beri insentif besar untuk guru. Tambahan Rp2 juta untuk non-ASN dan bonus satu kali gaji pokok bagi ASN.

Jangan Ketinggalan! Ini Link Quick Count Pilkada 2024, Pantau dan Cek Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak

Pantau dan cek hasil quick count Pilkada serentak 2024 di link berikut ini, lengkap dengan penjelasan cara cek real count KPU secara online

Manfaatkan Promo Pilkada 2024, Ini Daftar Brand Makanan dan Minuman yang Berikan Diskon di 27 November 2024

Berikut ini adalah beberapa brand minuman dan makanan yang memberikan diskon atau penawaran menarik dalam promo Pilkada 2024

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;