Ketum Golkar Bahlil Beri Respons Begini usai Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi BJB

Potret Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang baru-baru ini berikan respons terkait rumah RK yang digeledah KPK
Potret Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang baru-baru ini berikan respons terkait rumah RK yang digeledah KPK Source: (Foto/Instagram/@bahlillahadalia)

Nasional, gemasulawesi - Bahlil Lahadalia selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar baru-baru ini memberikan tanggapan terkait penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah salah satu kader partainya, Ridwan Kamil.

Diketahui bahwa KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil pada Senin, 10 Maret 2025, dalam rangka penyidikan dugaan korupsi terkait Bank Jabar Banten (BJB).

Ridwan Kamil sendiri membenarkan adanya penggeledahan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan.

Dari hasil penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita sejumlah dokumen dan barang yang diduga memiliki relevansi dengan perkara yang tengah diselidiki.

Baca Juga:
Serukan Sri Mulyani Diganti, Dokter Tifa Jelaskan Dampak Buruk untuk Indonesia Jika Menkeu Tidak Segera Ganti

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengonfirmasi bahwa barang-barang tersebut kini sedang dikaji lebih lanjut oleh tim penyidik guna memastikan keterkaitannya dengan kasus dugaan korupsi BJB.

"Pastinya kalau yang disita, pasti ada ya beberapa dokumen, beberapa barang, itu ada prosesnya, sedang dikaji sedang diteliti oleh para penyidik," ujar Setyo pada Rabu, 12 Maret 2025.

Namun, pada saat itu KPK belum merinci secara spesifik mengenai barang dan dokumen apa saja yang telah disita dalam penyidikan tersebut.

Pihak KPK hanya menyebut bahwa semua barang sitaan sedang diteliti lebih dalam guna mendapatkan bukti yang kuat terkait dugaan kasus korupsi ini.

Baca Juga:
Bantu Perbaiki Iklim Investasi di Indonesia, Polri Tegaskan akan Tindak Tegas Ormas yang Lakukan Aksi Premanisme

Menanggapi langkah yang dilakukan KPK terhadap rumah Ridwan Kamil, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Partai Golkar tidak akan mengintervensi jalannya proses hukum.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan mengikuti segala prosedur hukum yang berlaku tanpa ada upaya untuk menghambat atau memengaruhi hasil penyidikan.

"Kami serahkan kepada proses hukum, dan kami hormati semua," kata Bahlil di Tasikmalaya, Sabtu, 15 Maret 2025.

Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri telah menegaskan bahwa dirinya akan bersikap kooperatif dengan pihak berwenang.

Baca Juga:
Jadi Terdakwa Tunggal di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Geisz Chalifah Yakin Tom Lembong Memang Ditarget

Ia menyatakan bahwa sebagai warga negara yang baik, dirinya akan mendukung penuh setiap langkah penyidikan yang dilakukan oleh KPK.

"Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK," jelas Ridwan Kamil pada Senin, 10 Maret 2025.

Kasus dugaan korupsi BJB yang kini tengah diselidiki KPK menjadi perhatian publik, terutama setelah penggeledahan dilakukan di kediaman Ridwan Kamil.

Langkah KPK ini dinilai sebagai bagian dari upaya memperjelas dugaan keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam perkara ini. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Serukan Sri Mulyani Diganti, Dokter Tifa Jelaskan Dampak Buruk untuk Indonesia Jika Menkeu Tidak Segera Ganti

Pegiat medsos, Dokter Tifa serukan supaya Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani diganti, begini alasan Dokter Tifa menyerukan hal tersebut

Bantu Perbaiki Iklim Investasi di Indonesia, Polri Tegaskan akan Tindak Tegas Ormas yang Lakukan Aksi Premanisme

Polri menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap ormas yang melakukan aksi premanisme di masyarakat

Jadi Terdakwa Tunggal di Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, Geisz Chalifah Yakin Tom Lembong Memang Ditarget

Geisz Chalifah meyakini bahwa mantan Menteri Perdagangan RI, Tom Lembong ditarget untuk berurusan dengan kasus korupsi impor gula

Politikus PDIP Permasalahkan Eks Kapolres Ngada yang Pakai Masker saat Konferensi Pers: Apa Masih Dapat Keistimewaan?

Politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli ikut menyoroti mantan Kapolres Ngada yang terlibat kasus asusila dan narkoba baru-baru ini

Soroti Prabowo yang Berencana Bikin Penjara untuk Para Koruptor, Mahfud MD: Setuju Pak Presiden, Sikat

Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD memberikan dukungan terhadap rencana Presiden Prabowo yang ingin bangun penjara khusus koruptor

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;