Mendagri Tito Karnavian: Kepala Daerah dan Wakilnya agar Rukun Mengabdi untuk Rakyat

<p>Foto: Mendagri Tito Karnavian minta Kepala Daerah dan Wakilnya agar Rukun dalam Mengabdi untuk Rakyat.</p>
Foto: Mendagri Tito Karnavian minta Kepala Daerah dan Wakilnya agar Rukun dalam Mengabdi untuk Rakyat.

Gemasulawesi– Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk rukun bersama wakilnya dalam mengabdikan diri untuk rakyat.

Mendagri Tito Karnavian dalam keterangannya di Jakarta Senin 13 Sepetember 2021, berpesan kepada kepala daerah berikut wakilnya agar rukun serta bersinergi dengan forkopimda lainnya dalam memimpin pemerintahan dan pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Menurut Tito, pihaknya masih menemukan banyak konflik kepala daerah dan wakilnya. Bahkan, tak jarang kepala daerah dan wakilnya secara terbuka saling menyerang lewat pernyataan negatif di media massa.

Baca juga: Pemkot Palu Dapat Apresiasi Capaian Realisasi APBD 2021

“Ini membuat organisasi pemda tidak sehat dan dipenuhi problem, baik internal maupun eksternal,” kata Tito.

Sumber disharmoni atau konflik yang terjadi pada pengampu jabatan di daerah itu, lanjut Tito, biasanya berpangkal dari dua hal, yaitu soal kewenangan dan masalah keuangan.

Padahal, kata Tito, dalam undang-undang sudah jelas tertulis kewenangan memimpin pemerintahan daerah adalah sepenuhnya hak kepala daerah.

Wakil kepala daerah harus paham kedudukannya adalah membantu kepala daerah guna tercapainya urusan pemerintahan daerah.

Tito mengajak para bupati, wali kota, dan wakilnya benar-benar menjiwai semangat dan substansi Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Saerah bahwa seluruh kewenangan, tanggung jawab, serta pola hubungan pusat dan daerah secara lengkap dan jelas sudah diatur.

“Kepala daerah dan wakilnya harus sama-sama menjaga hubungan yang baik serta perlu menjaga dan meluruskan niat bersama untuk mengabdi pada masyarakat. Ajakan saya ini terkesan klise namun sejatinya itulah yang harus dikerjakan pemimpin, yaitu mengabdi kepada rakyat,” kata Mendagri.

Tito juga menyinggung soal tantangan pandemi berikut dampaknya yang sangat membutuhkan kepemimpinan tangguh di daerah. Pemulihan ekonomi menjadi isu penting yang perlu disikapi dari sisi realisasi belanja daerah.

Ia lantas menyebut realisasi pendapatan dan belanja APBD 2021 provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta minta kepada pimpinan daerah untuk terus fokus terhadap penanganan pandemi Covid19.

Ada tiga arahan pokok Mendagri Tito kepada 183 kepala daerah nonpetahana baru terpilih memimpin daerah hasil Pilkada 2020 mengenai APBD 2021.

Pertama, kata dia, belanja untuk kepentingan aparatur seperti biaya rapat, perjalanan dinas, konsumsi mengingat penerapan teknologi di dalam penyelenggaraan rapat-rapat aparatur.

Kedua, memperbanyak belanja manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Dan terakhir, mengatur ritme belanja setahun dengan baik sehingga tidak menumpuk dibelanjakan di akhir tahun.

Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi mengatakan perkembangan dunia dan globalisasi pada era Revolusi Industri 4.0 berbarengan dengan pandemi Covid19 telah terjadi disrupsi sangat besar dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, baik pusat maupun daerah.

“Upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat pada era sekarang menuntut pemimpin harus lebih lincah (agile), cepat, adaptif, responsif, inovatif, dan kolaboratif dalam mencari solusi serta dalam menyikapi setiap perubahan yang berjalan begitu cepat,” ujar Teguh.

Meski memiliki latar belakang berbeda, menurut dia, kepala daerah dan wakilnya punya tujuan sama, yaitu menjadi pemimpin baik. Yakni menyejahterakan masyarakatnya, meningkatkan pelayanan publik dan memajukan daerahnya.

Teguh menilai Pilkada Serentak 2020 secara demokratis berjalan dengan sangat sukses. Ajang demokrasi itu, menghasilkan 261 pasangan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota. (****)

Baca juga: Mendagri Dorong Parigi Moutong Percepat Realisasi Pendapatan dan Belanja

...

Artikel Terkait

wave

Enrique Maluku dari Indonesia adalah Pengeliling Bumi Pertama

Pengeliling bumi pertama adalah orang Indonesia bernama Enrique Maluku, bukan Fernando de Magelhaens, penjelajah Portugis seperti selama ini.

Passing Grade PPPK non-Guru 2021 Jabatan Fungsional

Partisipan ujian harus capai passing grade PPPK non-Guru jabatan fungsional tahun 2021 dalam tes kompetensi serta ujian wawancara.

Kementerian PUPR Bangun TPA Sampah Ramah Lingkungan

Kementerian PUPR bangun Tempat Pemrosesan Akhir atau TPA Sampah dengan system sanitary-landfill atau ramah lingkungan, berlokasi di Nunukan

Hacker China Kabarnya Bobol Jaringan BIN dan Kementrian

Peneliti keamanan internet The Record, Insikt Group melaporkan Hacker China bobol jaringan BIN dan Kementrian, jaringan pemerintah Indonesia

Bank Dunia Kasih Pinjaman Indonesia Rp5,4 T untuk Bangun PLTA 1 GW

Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar Rp5,4 triliun kepada Indonesia untuk keperluan mengembangkan PLTA berjenis pumped storage.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;