Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 7 Mei 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Jawa Timur.
Penyebab peringatan ini adalah dampak cuaca ekstrem yang akan terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Wilayah-wilayah di Jawa Timur yang terdampak tersebut meliputi Mojokerto, Malang, Batu, Nganjuk, Pacitan, dan Pasuruan.
BMKG memberikan peringatan dini ini sebagai tindakan preventif agar masyarakat di wilayah tersebut dapat bersiap-siap menghadapi dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Menurut prakiraan cuaca yang telah dirilis oleh BMKG, ditunjukkan bahwa pada pagi hari sebagaian besar wilayah berawan dan cerah berawan.
Namun, terdapat beberapa wilayah yang diprediksi akan diguyur hujan, yakni Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Batu, dan Bangkalan.
Masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk mengantisipasi dampak hujan yang mungkin terjadi.
Cuaca berawan dan juga cerah berawan juga terjadi di siang hari pada sebagaian besar wilayah yang ada di Jawa Timur.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Menghampiri Jawa Timur, Surabaya Dilanda Hujan di Pagi Hari pada 3 Mei 2023
Namun, BMKG memperkirakan bahwa wilayah Trenggalek, Ngawi, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Madiun, Jombang, dan Batu akan diguyur hujan.
Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk BMKG.
Begitu juga pada malam hari, sebagaian besar wilayah di Jawa Timur cerah berawan dan berawan.
Namun, terdapat beberapa wilayah yang kemungkinan akan diguyur hujan, yakni Tuban, Tuban, dan Bojonegoro.
Baca juga: Surabaya Menyambut Pagi dengan Langit Cerah, Inilah Prakiraan Cuaca Jawa Timur pada 15 April 2023
Oleh karena itu, masyarakat di wilayah tersebut juga diimbau untuk tetap waspada dan mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengamankan barang-barang yang mudah terkena dampak hujan, menghindari berada di daerah-daerah yang rawan banjir atau longsor, dan memperbanyak konsumsi air agar tidak dehidrasi.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk mengikuti informasi terbaru dari BMKG agar dapat mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem.
Dengan memberikan peringatan dini, BMKG berharap dapat membantu masyarakat untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di wilayah Jawa Timur.
Semoga masyarakat di wilayah-wilayah yang terdampak dapat mempersiapkan diri dengan baik dan terhindar dari dampak buruk yang mungkin terjadia. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News