Nasional, gemasulawesi – Update gempa 5,4 Magnitudo di Jayapura telah menelan korban jiwa sebanyak 4 orang.
Dilansir dari berita TVOne, korban meninggal karena tertimpa bangunan ruko di sebuah kafe.
Selain itu, terdapat juga 3 orang korban luka-luka yang tertimpa bangunan yang sama dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan intensif.
Baca: Jayapura Diguncang Gempa 5,4 Skala Richter, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
“Semua korban ini ada di dalam sebuah kafe yang roboh. 4 orang meninggal dunia dan 3 orang mengalami luka,” jelas reporter TVOne.
Dampak lain dari gempa berkekuatan 5,4 Magnitudo ini adalah rusaknya beberapa gedung dan fasilitas umum lainnya diantaranya Mall Jayapura dan toko-toko kecil yang berada di Jayapura.
Warga saat ini masih mengungsi di luar bangunan untuk menghindari terkena runtuhan bangunan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Diketahui gempa di Jayapura telah terjadi sejak tanggal 2 Februari 2023 dengan frekuensi yang banyak dan yang paling besar adalah gempa 5,4 Magnitudo saat ini.
Berdasarkan laporan dari Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati, gempa yang terus-menerus di Jayapura ini diakibatkan oleh kondisi batuan yang ada di sekitar wilayah Jayapura bersifat rapuh.
“Karena kondisi batuan di sekitar wilayah ini bersifat rapuh, maka sangat sensitif terhadap guncangan,” jelas Dwikorita.
“Hal ini mengakibatkan pelepasan energi terjadi sedikit demi sedikit sehingga terjadi beberapa kali gempa,” sambung Dwikorita.
Baca: Tak Ingin Bahas Hutang 50 Milyar Anies, Sandiaga Uno Akhirnya Buka Suara
Ketua BMKG juga menekankan bahwa situasi gempa seperti ini akan perlahan-lahan menghilang seiring berkurangnya jumlah energi yang ada.
Gempa 5,4 Magnitudo di Jayapura ini terjadi pukul 15.28 WIT dengan kedalaman dangkal 10 Km di darat. (*/AS)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News