Nasional, gemasulawesi – Puan Maharani adalah politikus berbakat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang memiliki catatan karier politik yang mengesankan.
Dilahirkan pada 6 September 1973, Puan kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Ketua DPR RI) untuk periode 2019-2024.
Puan Maharani merupakan perempuan pertama dan orang termuda ketiga yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap, sebuah prestasi yang memancarkan keunggulan dalam dunia politik.
Sebelum memegang jabatan ketua DPR, Puan Maharani pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia antara 2014 hingga 2019.
Dalam prosesnya, dia menjadi perempuan pertama dan orang termuda yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator.
Puan Maharani juga telah mengepalai Fraksi PDI-P di DPR pada tahun 2012 hingga 2014, menunjukkan kepemimpinan yang kuat.
Dalam perannya di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah.
Puan Maharani juga merupakan anggota Badan Kelengkapan Dewan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (BKSAP DPR).
Ini adalah bukti komitmen dan ketertarikannya dalam urusan ekonomi, perkembangan manusia dan budaya di Indonesia.
Puan Maharani adalah anggota PDI-P, partai yang memperjuangkan keadilan sosial, demokrasi dan kesetaraan.
Puan Maharani pertama kali terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada 2009, dan peranannya semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
Selain itu, Puan Maharani adalah satu dari delapan perempuan yang terpilih sebagai menteri pada 2014, menjadikannya satu-satunya menteri koordinator perempuan.
Ini adalah pencapaian yang mengesankan dalam dunia politik Indonesia.
Sebagian dari latar belakang Puan Maharani yang mempengaruhi perjalanan politiknya adalah keluarganya.
Puan Maharani adalah anak bungsu dari mantan presiden dan pemimpin PDI-P saat ini, Megawati Sukarnoputri dan cucu dari mantan Presiden Sukarno.
Ayahnya yang bernama Taufiq Kiemas adalah seorang politikus yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Dengan warisan politik yang kuat, Puan Maharani mewarisi komitmen untuk melayani masyarakat dan memajukan Indonesia.
Sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani memiliki peran yang signifikan dalam politik Indonesia.
Baca: Tokoh Terkemuka di Indonesia, Ini Dia Perjalanan Karier Megawati Soekarnoputri dalam Dunia Politik
Pada Pemilihan Presiden Indonesia 2019, PDI-P mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden.
Puan Maharani kemudian menjadi bagian dari tim pemenangan mereka.
Sebagai seorang politikus berpengalaman dan memiliki jabatan penting sebagai Ketua DPR, Puan Maharani berkontribusi dalam upaya memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Dia mungkin berperan dalam merumuskan strategi kampanye, merancang pesan-pesan politik dan memobilisasi dukungan partai untuk pasangan tersebut.
Dalam perannya sebagai Ketua DPR dan anggota PDI-P, dukungan Puan Maharani kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mencerminkan komitmen partainya terhadap demokrasi dan pilihan rakyat.
Perannya dalam tim pemenangan menegaskan pentingnya kerja sama politik dan solidaritas partai dalam proses pemilihan umum yang krusial bagi masa depan Indonesia. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News