Nasional, gemasulawesi – Hari ini, sejumlah tokoh politik diketahui menghadiri Aksi Bela Palestina yang digelar di Monas Jakarta yang melibatkan sejumlah komponen masyarakat dan dihadiri ribuan peserta aksi, termasuk capres Anies Baswedan.
Anies Baswedan yang mengenakan kemeja putih, peci hitam dan syal Palestina yang dikalungkan di lehernya hadir didampingi istrinya, putrinya Mutiara Baswedan dan menantunya.
Dalam acara tersebut, Anies Baswedan diberikan kesempatan untuk melakukan orasi di depan ribuan massa yang terlihat menyemut di kawasan Monas.
Anies diketahui meminta agar para peserta yang hadir untuk mengikat syal Palestina di tangan kanannya dan juga untuk massa yang datang merekam seruan dukungan untuk rakyat Palestina.
Anies Baswedan menegaskan jika mereka semua berkumpul disini bukan untuk kepentingan sendiri melainkan untuk mengirimkan pesan kepada seluruh dunia tentang rakyat Palestina.
Dengan suara yang semakin meninggi, Anies menyatakan semua orang ingin dunia melihat jika dari Indonesia dikirimkan fajar kebangkitan manusia.
“Pesan dukungan yang hari ini dilakukan harus tersu digencarkan agar masyarakat dunia melihat kita,” ujarnya.
Anies juga meminta massa menyerukan yel-yel bersamanya.
“Free Palestine, free Palestine,” katanya.
Dalam Aksi Bela Palestina pagi tadi, sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menyampaikan 6 poin tuntutannya.
Tuntutan-tuntutan tersebut dibacakan oleh tokoh-tokoh lintas agama, yakni Pendeta Jimmy Sormin, Prof Dr Sudarnoto Abdul Hakim, Prof Dr Philip Wijaya, KH Cholil Nafis dan Dr Candra Setiawan.
Untuk poin pertama, mereka menuntut agar perang Israel-Palestina segera dihentikan dan agar dilakukan penyelidikan internsauonal atas kejahatan kemanusiaan dan perang.
Poin kedua memuat pernyataan massa yang menentang keras penjajahan Israel ata Palestina dan menyerukan kepada negara-negara Arab untuk membatalkan hubungan diplomatik.
Yang ketiga, menyatakan massa aksi memberikan apresiasinya kepada PBB atas keputusan dan resolusinya tentang Israel.
Poin keempat merupakan pernyataan mendukung atas sikap tegas dan konsisten Indonesia sejak zaman Bung Karno hingga sekarang.
Yang kelima yakni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu rakyat Palestina.
Dan yang terakhir menyerukan kepada umat lintas agama untuk menghaturkan doa untuk rakyat Palestina. (*/Mey)