Konsep Pembangunan Menyatu dengan Alam, Menparekraf Sebut Ada 400 Hektare Lahan di Parapuar Labuan Bajo yang Dapat Menjadi Tempat Investasi

Ket. Foto: Menparekraf Menyampaikan Terdapat 400 Hektare Lahan di Parapuar, Labuan Bajo, yang Dapat Menjadi atau Dijadikan Tempat Investasi Source: (Foto/Instagram/@sandiuno)

Nasional, gemasulawesi – Menparekraf, Sandiaga Uno, mengungkapkan harapannya agar Labuan Bajo yang merupakan destinasi pariwisata super prioritas atau DPSP menjadi destinasi hijau atau destinasi wisata yang berbasis green destination.

Menurut Menparekraf, Sandiaga Uno, konsep pembangunan kawasan Parapuar Labuan Bajo menyatu dengan alam dan begitu juga dengan konsep pengembangannya.

“Di kawasan Parapuar, Labuan Bajo, terdapat 400 hektare lahan yang dapat menjadi atau dapat dijadikan tempat investasi,” katanya.

Baca Juga:
Setelah Kebaikannya Ajak Penumpang Makan Saat Lebaran Viral, Satir Bantah Dapat Donasi Rp100 Juta, Melainkan Hanya Rp4,5 Juta

Dia menambahkan jika Bupati Manggarai Barat, Edistasisu Endi, juga sebelumnya mengingatkan Parapuar memiliki arti hutan yang lebat, maka dari itu mari dihutankan kembali.

Menurutnya, ini adalah 1 berbanding 10, sehingga jika dilakukan pembangunan, maka 1 pohon akan dikorbankan, sehingga harus ditutup kembali dengan 10 pohon tambahan.

“Maka ini menjadi pengembangan green tourism di Parapuar,” jelasnya.

Baca Juga:
Geger! Aksi Mahasiswi Unikom Bandung yang Curi Barang Milik Teman Kosnya Viral di Media Sosial, Diduga Idap Penyakit Kleptomania

Mengenai program penanaman sejuta pohon yang dilakukan oleh DPP REI atau Real Estate Indonesia, Sandiaga mengungkapkan Kemenparekraf mendukung program tersebut.

“Hal tersebut dikarenakan program yang dimaksud mendukung pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sandiaga Uno menyatakan jika pihaknya akan menanam pohon sebagai bagian dari program penanaman sejuta pohon tersebut.

Baca Juga:
Ketinggian Abu Vulkanik antara 800 hingga 1000 Meter, Gunung Semeru Dilaporkan Mengalami 4 Kali Erupsi Hari Ini

“Saya juga berharap jika rangkaian kegiatan HUT REI di Labuan Bajo akan membuka peluang untuk Labuan Bajo menjadi destinasi yang dapat lebih mendatangkan investasi dan juga pergerakan ekonomi,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menyatakan program sejuta pohon yang dilakukan oleh pengurus REI di seluruh wilayah Indonesia adalah sebagai salah satu langkah untuk mengatasi perubahan iklim.

Joko menyampaikan bahwa dengan 1 pohon, maka setidaknya dapat melakukan penangkapan karbon, serta juga dapat memproduksi oksigen.

Baca Juga:
Beda dengan Aturan Seragam Baru yang Tuai Kontroversi, Putusan Mendikbud Wajibkan Mapel Bahasa Inggris di Tingkat SD Justru Banjir Dukungan

Di sisi lain, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, memaparkan jika pohon yang ditanam adalah anakan pohon merbau dan kelapa.

“Ini merupakan bentuk komitmen kita bersama untuk mewujudkan ekonomi hijau,” terangnya.

Selain itu, Menparekraf, Sandiaga Uno, juga mengajak para anggota REI untuk menanamkan investasinya di kawasan Parapuar, Labuan Bajo. (*/Mey)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini