Kantongi Identitas Pelaku! Polisi Ultimatum 2 Penjambret yang Beraksi di CFD Sudirman Thamrin untuk Segera Menyerahkan Diri

Polisi mengultimatum dua penjambret yang beraksi di Car Free Day (CFD) Jalan Sudirman Thamrin, Jakarta. Source: Foto/Instagram @asnanfoto

 

Nasional, gemasulawesi - Aksi penjambretan yang terjadi di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, selama kegiatan Car Free Day (CFD) kini dalam tahap penyidikan pihak kepolisian.

Insiden ini menjadi viral di media sosial setelah seorang fotografer berhasil menangkap gambar pelaku penjambretan di CFD menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi B 3983 PFB, yang kemudian diunggah dalam akun Instagram @asnanfoto.

Kapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, AKBP Aditya Simanggara Pratama, memberikan ultimatum kepada pelaku penjambretan untuk menyerahkan diri.

"Diimbau kepada pelaku dan pihak terkait untuk segera menyerahkan diri. Kami juga mengajak masyarakat yang mengenali pelaku untuk segera melaporkan ke polisi terdekat," jelas Aditya dalam pernyataannya.

Baca Juga:
Innalillahi! Pengemudi Mobil Porsche Seruduk Truk dari Belakang di Jalan Tol Dalam Kota Kuningan Hingga Meninggal, Begini Kronologinya

Aditya juga menginformasikan bahwa tim Buser (Buru Sergap) telah dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kami akan terus melakukan upaya penangkapan untuk membawa pelaku ke proses hukum yang berlaku," tegasnya.

Selain itu Aditya Simanggara juga menegaskan bahwa polisi telah mengidentifikasi dua tersangka pelaku penjambretan ponsel.

"Kita sudah mengantongi identitas yang diduga pelaku," ujar AKBP Aditya Simanggara saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga:
Terbongkar Lagi! Teman Dekat Beberkan Bukti Kuat Pegi Setiawan Tidak Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Chandra Mata Rohansyah, dalam konfirmasinya, menyatakan bahwa hingga belum ada laporan resmi dari korban.

Namun meski begitu, pihak kepolisian telah memulai penyelidikan terhadap dugaan penjambretan tersebut.

"Untuk saat ini, korban belum membuat laporan kepada kami. Namun, kami akan berusaha menghubungi korban untuk membantu proses laporan," ungkap Chandra.

Meskipun belum ada laporan formal, Chandra menegaskan bahwa pihaknya tetap serius menangani kasus ini dengan melakukan penyelidikan secara aktif.

Baca Juga:
Menyelusuri Pesona Alam Pantai Sawarna Banten dengan Keindahan Pasir Putih, Ombak Menantang dan Kearifan Lokal Mendalam

"Kami telah mendapatkan informasi mengenai kejadian ini dan segera mengambil tindakan penyelidikan," tambahnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan publik, terutama pada acara seperti CFD yang menjadi sarana rekreasi masyarakat.

Dengan adanya respons cepat dari pihak kepolisian, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan publik dapat terjaga dan kasus penjambretan ini dapat segera terselesaikan secara adil. (*/Shofia)

Bagikan: