Waduh! Ibu di Kota Medan Ini Jadi Korban Jambret 2 Pria di Depan Rumahnya, Uang Tunai dan Barang Berharga Lainnya Raib Digondol Pelaku

Hendak turun dari kendaraan, ibu di Medan ini dijambret 2 pria tak dikenal.
Hendak turun dari kendaraan, ibu di Medan ini dijambret 2 pria tak dikenal. Source: Foto/Instagram @buletinmedan

Medan, gemasulawesi - Sebuah kejadian tragis menimpa seorang ibu di Kota Medan.

Saat hendak turun dari kendaraannya di sekitar Jalan Sempurna Ujung, dekat dengan SMA Negeri 14 Medan, ibu tersebut menjadi korban jambret oleh dua pria yang mengendarai motor Vario.

Kejadian ini terjadi pada tanggal 29 Mei 2024 sekitar pukul 13:00 WIB, tepat ketika ibu di Kota Medan tersebut pulang ke rumahnya.

Dalam kejadian ini, ibu yang menjadi korban jambret mengalami kerugian berupa uang tunai dan barang berharga lainnya.

Baca Juga:
Mengungkap Pesona Jaka Tingkir Park di Ponorogo dengan Destinasi Wisata Instagramable dan Wahana Seru untuk Keluarga

Kerugian yang dialami tidak hanya secara materi, tetapi juga secara emosional dan psikologis. Ibu tersebut merasa terancam dan trauma akibat insiden yang menimpanya.

Setelah kejadian tersebut, korban segera melaporkan insiden jambret ini ke pihak kepolisian Medan Area.

Laporan tersebut menjadi langkah awal dalam upaya penegakan hukum dan penangkapan para pelaku agar tidak meresahkan masyarakat lebih lanjut.

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat Kota Medan dan sekitarnya untuk selalu berhati-hati dalam membawa barang bawaan mereka, terutama saat berada di tempat-tempat yang rawan kejahatan seperti jalan-jalan sepi atau kurang terang.

Baca Juga:
Terkait Upaya Penanggulangan Terorisme, Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Ketahanan Masyarakat Adalah Aspek yang Penting

Perlu dipahami bahwa kejahatan jambret merupakan ancaman yang serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Selain merugikan secara finansial, kejadian seperti ini juga bisa membahayakan nyawa dan kesehatan korban.

Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan seperti meningkatkan kewaspadaan, tidak menampilkan barang berharga secara mencolok, dan menghindari tempat-tempat yang rawan kejahatan menjadi sangat penting.

Tidak hanya itu, peran pihak kepolisian juga sangat diperlukan dalam menanggulangi dan mencegah kejahatan seperti jambret.

Baca Juga:
Sebut untuk Menghancurkan Kemampuan Hamas, Penjajah Israel Ungkap Perang di Gaza Kemungkinan Akan Berlangsung hingga Akhir Tahun

Diharapkan pihak kepolisian dapat bekerja dengan cepat dan efisien untuk menangkap para pelaku serta memberikan rasa aman dan keadilan bagi korban dan masyarakat luas.

Kepada masyarakat, penting untuk selalu melaporkan kejadian-kejadian seperti ini ke pihak berwajib agar tindakan hukum dapat diambil dengan tepat.

Solidaritas dan kerjasama antara masyarakat dan kepolisian juga sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Semoga pihak kepolisian segera menangkap para pelaku dan kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Geram! Wali Kota Medan Tanggapi Aksi Petugas Dishub yang Polisikan Penjual Martabak Gegara Tak Terima Videonya Viral di Media Sosial

Wali Kota Medan Bobby Nasution geram dengan petugas Dishub yang laporkan penjual martabak ke polisi usai memviralkan videonya.

Ditegur Langsung oleh Walikota Medan Bobby Nasution, Petugas Dishub yang Laporkan Penjual Martabak ke Polisi Langsung Cabut Laporannya

Geram dengan aksi petugas Dishub yang melaporkan penjual martabak ke polisi, Walikota Medan Bobby Nasution minta laporan tersebut dicabut.

Tegas! Pemkot Medan Segel Mal Centre Point Gegara Nunggak Pajak Sebesar Rp250 Miliar, Begini Kata Wali Kota Bobby Nasution

Pemkot Medan menyegel Mal Centre Point karena menunggak pembayaran pajak sejak 2011 hingga mencapai Rp250 miliar.

Imbas Viralkan Petugas Dishub Medan, PLN Cabut Meteran Listrik Milik Pedagang Martabak yang Berjualan di Trotoar

Tak hanya dipolisikan, meteran listrik milik pedagang martabak yang viralkan petugas Dishub Medan juga dicabut oleh PLN.

Tegas! Petugas Dishub Medan, Julianto Chandra Bantah Viralnya Video Dirinya Diduga Minta Martabak ke Pedagang, Laporkan Kasus Ini ke Polisi

Klarifikasi petugas Dishub Medan, Julianto Chandra usai videonya yang diduga minta martabak ke pedagang kaki lima viral di media sosial.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;