Jambi, gemasulawesi - Sebuah video yang menunjukkan detik-detik seorang tahanan melarikan diri dari Pengadilan Negeri Sarolangun, Jambi, menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat tahanan bernama Sandit, yang sebelumnya dijatuhi vonis lima tahun penjara, berhasil meloloskan diri dari Pengadilan Negeri Sarolangun.
Akibatnya, sebanyak 85 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif tahanan dari dari Pengadilan Negeri Sarolangun tersebut.
Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, menjelaskan bahwa pencarian melibatkan 50 personel Kepolisian, 20 personel TNI, dan 15 personel dari Kejaksaan.
"Kami masih melakukan pencarian. Tim dilengkapi dengan tongkat baton dan instruksi untuk menangkap Sandit dengan cara yang humanis," ujar AKBP Budi Prasetya.
Rekaman CCTV menunjukkan Sandit yang diborgol bersama satu tahanan lainnya berjalan di sekitar area Pengadilan Negeri Sarolangun.
Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa Sandit berhasil melepaskan borgol di tangannya dan kemudian berlari menuju semak-semak di belakang kantor pengadilan.
Aksi ini terjadi dengan sangat cepat, membuat petugas yang berjaga kewalahan untuk segera menangkapnya.
AKBP Budi Prasetya menambahkan bahwa koordinasi antar-institusi dilakukan dengan baik untuk memastikan Sandit segera ditemukan.
"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh tim yang terlibat untuk memastikan area pencarian tertutup rapat dan setiap titik potensial tidak terlewat," ujarnya.
Dalam upaya penangkapan ini, petugas melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pengecekan setiap sudut yang mungkin menjadi tempat persembunyian.
Pihak Kepolisian juga telah menyebarkan foto dan identitas Sandit ke seluruh pos keamanan dan area publik untuk membantu proses pencarian.
Semua personel yang terlibat dalam pencarian diberi instruksi untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan baik untuk petugas maupun masyarakat.
Kepala Kejaksaan Negeri Sarolangun, Andi Rachman, menyatakan bahwa kejadian ini menjadi evaluasi penting untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap tahanan yang sedang menjalani proses hukum.
"Kami akan melakukan peninjauan dan peningkatan SOP untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang," katanya.
Komandan Kodim 0420/Sarko, Letkol Inf. Agus Purnomo, juga menyatakan bahwa pihaknya siap membantu Kepolisian kapan pun dibutuhkan.
Baca Juga:
Mengungkap Kekayaan Alam Taman Nasional Wasur, Intiplah Surga Kanguru Mini dan Musamus di Papua
"Kami akan terus memberikan dukungan penuh hingga tahanan tersebut berhasil ditangkap," ujarnya.
Kasus kaburnya Sandit ini menarik perhatian publik dan diharapkan segera mendapatkan penyelesaian.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.
"Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, mari kita saling bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah kita," tutup AKBP Budi Prasetya. (*/Shofia)