Kontroversi Aksi Geng PMI di Jepang, DPR RI Desak KBRI Segera Ambil Langkah Tegas Ini

DPR RI dorong KBRI segera mediasi kasus 'geng' PMI di Jepang, tekankan perlunya pembelaan untuk WNI. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Nasional, gemasulawesi - Belakangan ini, publik dikejutkan oleh kabar mengenai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang yang diduga terlibat dalam pembentukan 'geng' yang meresahkan masyarakat setempat. 

Isu ini telah menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat Jepang dan juga di Indonesia. 

Tudingan bahwa PMI terlibat dalam aktivitas kriminal semacam ini menimbulkan kekacauan dan memicu ketegangan antara kedua negara.

Menanggapi situasi ini, Anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini, menyuarakan perlunya intervensi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang untuk menangani dan menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga:
Sempat Viral! Terungkap Motif Dibalik Aksi Penyiraman Air Keras Kepada 2 Remaja di Cengkareng Jakarta Barat, Ternyata Dipicu Hal Ini

Menurut Jazuli, KBRI memiliki peran vital dalam mengatasi masalah yang melibatkan warga negara Indonesia di luar negeri. 

Ia menekankan bahwa salah satu tanggung jawab utama KBRI adalah memberikan perlindungan dan mediasi bagi WNI yang terlibat dalam permasalahan hukum atau sosial di negara tempat mereka bekerja. 

“KBRI harus turun tangan dalam menangani isu ini untuk memastikan bahwa PMI tidak hanya menjadi korban tuduhan tanpa dasar yang jelas,” ujarnya, dikutip pada Jumat, 6 September 2024.

Jazuli menilai bahwa peran KBRI sangat penting dalam proses mediasi untuk memperjelas situasi.

Baca Juga:
Geger Penculikan 2 Siswi SD di Tangerang Selatan, Polisi Kerahkan Tim Khusus untuk Ungkap Pelaku

Ia menyarankan agar KBRI segera melakukan investigasi menyeluruh dan memverifikasi tuduhan yang ada. 

“Ada kemungkinan bahwa kasus ini bukan sepenuhnya kesalahan PMI, melainkan tuduhan yang mungkin tidak berdasar. KBRI harus memberikan ruang pembelaan bagi mereka,” lanjut Jazuli.

Di sisi lain, Jazuli juga mengingatkan bahwa jika terbukti secara hukum bahwa ada pelanggaran yang dilakukan oleh PMI, maka Indonesia harus siap menerima konsekuensi dari negara Jepang. 

Namun, hal ini tidak seharusnya mengurangi upaya untuk menjaga nama baik dan citra positif Indonesia di mata internasional.

Baca Juga:
Masa Jabatan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Diperpanjang Menteri Dalam Negeri

Jazuli menegaskan pentingnya sikap santun dari semua warga negara Indonesia di luar negeri.

“Semua warga Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, harus selalu menunjukkan sikap yang baik dan menjaga perdamaian,” ujarnya. 

Ia berharap seluruh PMI di Jepang dapat menjaga citra Indonesia dengan baik dan tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan reputasi bangsa.

Dengan langkah mediasi yang tepat dan dukungan dari KBRI, diharapkan masalah ini dapat diselesaikan dengan damai dan tidak merusak hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang. 

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Dikabarkan Melarang Delegasi Menteri Palestina Mengunjungi Jenin Tepi Barat

Citra Indonesia sebagai negara yang menghargai kedamaian dan keharmonisan di luar negeri harus tetap terjaga. (*/Shofia)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini