Penggerebekan Besar di Bromo! 38 Ribu Batang Ganja Ditemukan di Ladang Tersembunyi

Polisi menemukan ribuan tanaman ganja di Taman Nasional Bromo, 4 tersangka berhasil diamankan. Source: Foto/PMJ News

Nasional, gemasulawesi - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena keindahan alamnya, melainkan karena penemuan puluhan ladang ganja di wilayah tersebut. 

Dalam sebuah operasi besar yang dilakukan oleh Ditres Narkoba Polda Jawa Timur dan Polres Lumajang, polisi berhasil menemukan lebih dari 38 ribu batang tanaman ganja yang tersebar di 49 lokasi berbeda di sekitar TNBTS.

Operasi penggerebekan ini tidak hanya menyasar tanaman ganja saja, tetapi juga menemukan ganja kering yang sudah siap edar serta bibit ganja yang disembunyikan dengan rapi di balik semak-semak di berbagai titik ladang. 

Menurut keterangan polisi, temuan ini merupakan hasil dari penyisiran yang dilakukan secara teliti di kawasan taman nasional yang luas.

Baca Juga:
Tampil Profesional Ketika Pidato di Rapat DPD, Komeng Bikin Warganet Kagum dan Singgung Pemilik Akun Fufufafa

Polisi juga berhasil menangkap empat tersangka yang diduga sebagai pemilik ladang ganja tersebut. 

Mereka diketahui merupakan warga setempat dari Desa Argosari, Lumajang. 

Namun, aparat kepolisian meyakini bahwa ada jaringan yang lebih besar di balik penanaman ganja ini, dan hingga kini, upaya pengejaran terhadap otak utama di balik kegiatan ilegal tersebut masih terus dilakukan.

Kombes Pol Robert Da Costa, Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, menjelaskan bahwa para tersangka telah mulai menanam ganja sejak awal tahun 2024. 

Baca Juga:
Kecelakaan Maut di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Tewaskan Seorang Sopir Truk, Ini Temuan Polisi yang Cukup Mengejutkan

"Penanaman ini sudah berlangsung sejak Januari, dan beberapa ladang sudah sempat dipanen. Kami terus melakukan penyisiran, karena kami menduga masih ada titik-titik ladang ganja lain yang belum ditemukan," jelasnya pada Kamis, 26 September 2024.

Penemuan ladang ganja di kawasan konservasi yang terkenal sebagai destinasi wisata alam ini sangat mengejutkan banyak pihak. 

Masyarakat setempat dan para wisatawan tidak menyangka bahwa taman nasional yang seharusnya menjadi tempat perlindungan alam justru disalahgunakan untuk kegiatan kriminal.

Selain penangkapan para tersangka, polisi juga terus bekerja sama dengan pengelola taman nasional untuk memastikan kawasan tersebut tetap aman dan bebas dari kegiatan ilegal lainnya.

Baca Juga:
Dewan Pers Menggelar Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024

Keberhasilan dalam operasi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan, serta menjaga citra Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebagai kawasan konservasi yang aman bagi wisatawan dan masyarakat lokal.

Operasi penggerebekan ini masih terus berlangsung, dengan upaya penyisiran lebih lanjut di beberapa lokasi yang diduga masih menjadi tempat persembunyian ladang ganja lainnya.

Polisi juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di kawasan sekitar agar tindakan ilegal seperti ini bisa segera diatasi. (*/Shofia)

Bagikan: