Palu, gemasulawesi - Pada hari ini Kamis, 26 September 2024, Dewan Pers menggelar workshop tentang peliputan Pemilu dan Pilkada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan tersebut berpusat pada salah satu hotel yang berada di kota palu.
Pada kegiatan workshop kali ini dihadiri langsung oleh anggota Dewan Pers, Asep setiawan selaku ketua komisi kemitraan dan infrastruktur organisasi, serta Nurjam sebagai pokja hubungan antar lembaga Dewan Pers.
Adapun yang menjadi peserta pada acara workshop adalah lembaga-lembaga dibawah naungan dewan pers, serta pimpinan-pimpinan media online, lembaga penyiaran radio dan televisi.
Dengan jumlah peserta yang hadir berdasarkan undangan dewan pers sebanyak 64 orang pimpinan media online dan lembaga penyiaran yang tersebar di Sulawesi Tengah.
Asep Setiawan saat membuka kegiatan workshop mengatakan, media harus berperan aktif untuk menyajikan informasi bagi masyarakat pada pesta demokrasi yang digelar secara serentak tahun 2024.
"Jadi kegiatan ini merupakan tempat kita untuk sering berbagi informasi untuk persiapan peliputan-peliputan pilkada serentak di tahun 2024," ungkapnya.
Kemudian Asep menyebutkan, tujuan kegiatan untuk memastikan media seluruh indonesia bekerja berdasarkan etik dan profesionalitas.
Baca Juga:
Dewan Pers Sebut Jurnalis Berperan Penting Cegah Paham Radikalisme
Ia juga menyebutkan, kegiatan seperti ini sudah terkonsolidasikan di 34 Provinsi yang tersebar di Indonesia.
"Semangat ini mari terus kita jaga serta mari kita jujung tinggi nilai-nilai profesionalitas dalam bekerja," tuturnya.
Selanjutnya kata dia, forum ini adalah bagian dari ruang untuk sharing dan berdiskusi dalam mempersiapan bahan-bahan untuk menjadi obyek liputan pada setiap tahapan pilkada.
"Sehingga menghasilkan liputan-liputan yang berkualitas pada setiap tahapan pilkada di Sulawesi Tengah," jelasnya.
Baca Juga:
Dewan Pers Desak Polisi Usut Kasus Tewasnya Wartawan Sulbar
Asep juga menjelaskan, karena pers adalah salah satu bagian dari pilar demokrasi yang mewujudkan kedaulatan rakyat maka penting untuk memperhatikan tugas pokok dan fungsinya.
"Karena dalam undang-undang, pers harus bertanggung jawab dengan demokrasi yang ada di negeri ini," jelasnya.
Ia berharap agar media massa jangan menimbulkan kegaduhan dalam perhelatan demokrasi yang akan digelar secara serentak nantinya.
"Harapan kami jangan ada lagi wartawan menjadi tim sukses, jika ada maka baiknya segera mundur dari redaksi," pungkasnya. (Abdul Main)