Ada Potensi Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Bahlil Yakin Kader Golkar Aman Karena Dukung Pemerintah

Potret Menteri ESDM RI sekaligus Ketua DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia sedang melakukan pidato Source: (Foto/Instagram/@bahlillahadalia)

Nasional, gemasulawesi - Bahlil Lahadalia, Ketua DPP Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM RI, menanggapi isu yang beredar mengenai kemungkinan reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, para kader Golkar yang saat ini berada di kabinet dipastikan tetap aman dan tidak akan terdampak perombakan tersebut.

Hal ini, menurut Bahlil, dikarenakan Golkar merupakan salah satu partai utama dalam koalisi pemerintah yang selalu mendukung kebijakan yang dijalankan oleh Presiden.

Bahlil menegaskan bahwa Partai Golkar memiliki peran penting dalam pemerintahan dan telah menunjukkan loyalitasnya sejak awal.

Baca Juga:
Susi Pudjiastuti Yakin Prabowo Bisa Meniru Kesuksesan Presiden Javier Milei yang Bikin Argentina Surplus Anggaran

"Kami yakin Golkar insya Allah semua baik-baik saja, karena Golkar ada di garda terdepan dengan partai koalisi lain dalam mendukung kebijakan pemerintah," jelas Bahlil pada Sabtu 8 Februari 2025 di Jakarta.

Pernyataan ini menegaskan bahwa Partai Golkar tetap percaya diri dengan posisinya dalam pemerintahan.

Bahlil pun menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memahami betul kualitas para kader Golkar yang saat ini mengemban tugas di kabinet.

Oleh sebab itu, ia merasa tidak ada alasan untuk khawatir mengenai isu reshuffle yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Baca Juga:
Tanggapi Isu yang Sebut Anggaran Proyek IKN Diblokir, Hasan Nasbi: Bukan Berarti Anggarannya Gak Ada

Perlu diketahui bahwa terdapat 14 kader Partai Golkar yang mengisi posisi strategis di pemerintahan, termasuk sebagai menteri, wakil menteri, hingga Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional.

Sementara itu, isu reshuffle kabinet memang semakin menguat setelah Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut bahwa ada beberapa menteri yang dianggap kurang seirama dalam menjalankan tugasnya.

Menurut Dasco, ia mendengar beberapa keluhan terkait hal ini, meskipun belum diketahui secara pasti siapa saja menteri yang dimaksud.

"Memang saya dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," jelas Dasco pada Kamis, 6 Februari 2025.

Baca Juga:
Supaya Tidak Bareng Presiden Prabowo di Jakarta, Denny Siregar Saranan Wapres Gibran untuk Memimpin di IKN

Pernyataan Dasco tersebut semakin memicu spekulasi tentang kemungkinan adanya perombakan dalam kabinet Prabowo.

Beberapa pihak mulai memperkirakan siapa saja menteri yang berpotensi diganti atau digeser ke posisi lain dalam pemerintahan.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo maupun pihak Istana terkait reshuffle tersebut. (*/Risco)

Bagikan: