Bola, gemasulawesi – Julian Nagelsmann dilaporkan jika dirinya sangat tergoda untuk menjadi manajer Tottenham Hotspur berikutnya.
Setelah sebelumnya dia menarik dirinya sendiri dari persaingan untuk pekerjaan menangani tim Chelsea .
Pelatih asal Jerman itu, belum lama dipecat oleh Bayern Munchen dalam sebuah langkah yang sangat mengejutkan bulan lalu.
Baca: Julian Nagelsmann Waspadai Beberapa Hal Ini dari PSG
Dimana raksasa Bundesliga itu kemudian menunjuk Thomas Tuchel sebagai gantinya.
Meski Julian Nagelsmann telah memimpin dan membuat Bayern sukses di liga Jerman serta bisa merebut Piala Super di musim pertamanya sebagai pelatih.
Di masa kepemimpinannya msuim ini sebetulnya Bayern Munchen hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Borussia Dortmund di klasemen liga Jerman.
Baca: Julian Nagelsmann Dipecat, Bayern Munchen Jadikan Thomas Tuchel Sebagai Manajer Baru
Tetapi para petinggi klub secara cepat, malah memutuskan untuk berpisah dengannya sebelum jeda internasional lalu.
Namun, pria berusia 35 tahun itu segera mulai menarik minat dari beberapa klub top Eropa.
Dia dikaitkan dengan Tottenham Hotspur dan Chelsea, setelah mereka masing-masing klub itu memecat Antonio Conte dan Graham Potter.
Tetapi manajer muda itu sedikit menolak pendekatan awal dari kedua tim itu, karena menurutya ingin istirahat sejenak sebelum kembali ke manajemen.
Pada satu titik lainnya, mantan manajer dari RB Leipzig juga tampak sebagai salah satu favorit teratas untuk mengambil kendali Chelsea.
Setelah dirinya melakukan pembicaraan dengan mereka. Namun akhirnya dia memutuskan untuk mundur dari proses wawancara.
Sekarang ini menurut BILD, sosok Julian Nagelsmann sedang memikirkan untuk bergabung dengan klub Tottenham sebagai manajer baru mereka.
Dikatakan dia menyukai klub itu dan menyebut jika sering menonton mereka, saat Mauricio Pochettino masih memimpin tim tersebut.
The North Londoners saat ini tengah menjalani masa sulit di Liga Premier Inggris. Kini Cristian Stellini ditunjuk sebagai penanggung jawab sementara bagi Spurs, setelah Antonio Conte dipecat.
Tetapi hasilnya tak terlalu bagus dan tak bisa mengangkat performa Spurs naungan di bawah pelatih asal Italia itu.
Terbaru Spurs mengalami kekalahan memalukan 1-6 pada hari Minggu, saat bertandang ke Newcastle United dan menjadi kekalahan kedua mereka berturut-turut di Liga Premier.
Kemunduran terbaru berarti Spurs sekarang di urutan ke-5 dan berbeda enam poin di belakang Manchester United, meski mereka telah memainkan dua pertandingan ekstra. (*/Anisa)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News