Hugo Lloris Kiper Legendaris Selamatkan Prancis Di Piala Dunia

<p>Ket. Foto: Hugo Lloris saat selamatkan gawang (Twitter/@fifaworldcup_fr)</p>
Ket. Foto: Hugo Lloris saat selamatkan gawang (Twitter/@fifaworldcup_fr)

Olahraga, Gemasulawesi – Profil penjaga gawang (kiper) Prancis di Piala Dunia 2022, Hugo Lloris. Nama Lloris kembali muncul saat Prancis menghadapi Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022.

Pada Kamis (15/12/2022) Prancis unggul cepat di menit ke-5 melalui Gol dari Theo Hernandez. Mau tidak mau, Maroko harus keluar untuk menyamakan kedudukan.

Hasilnya Maroko membangun lebih banyak serangan dan menciptakan peluang berbahaya. Lloris harus jatuh bangun menghadapi tembakan-tembakan berbahaya dari pemain lawan.

Salah satu penyelamatan krusial kiper Prancis di Piala Dunia 2022 terjadi di babak pertama. Ounahi melakukan tembakan begitu keras dari luar kotak penalti namun Lloris masih bisa menepis bola.

Berikut profil lengkap kiper Prancis di Piala Dunia 2022, Hugo Lloris.

Nama: Hugo Hadrien Dominique Lloris

Umur: 35

Lahir: Nice, Prancis

Klub saat ini: Tottenham Hotspur

Riwayat karier: Nice> Lyon> Tottenham

Karir internasional: 143 penampilan

Baca: Jebol! Pertahanan Gawang Maroko Dihantam Prancis

Empat tahun lalu, Lloris juga menjadi aktor utama keberhasilan Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia.

Generasi emas Prancis terkesan dengan permainan atraktif mereka di Piala Dunia 2018.

Namun di balik performa gemilang Prancis di Piala Dunia 2018 ada sosok penting. Karakter ini adalah kapten karismatik yang menjadi benteng terakhir Prancis, Hugo Lloris.

Kepemimpinan Lloris mampu mengontrol pemain bintang Prancis di Piala Dunia 2018. Alhasil, Lloris dan lainnya mampu tampil sebagai juara di akhir perjalanan mereka ke Rusia.

Lloris tidak hanya kuat sebagai pemimpin, tetapi juga unggul sebagai penjaga gawang. Di bawah asuhan Lloris, Prancis bisa tampil impresif dari bertahan hingga menyerang.

Banyak anggapan selain punya kepemimpinan yang kuat, kapten juga harus berinteraksi secara konsisten di lapangan dengan pemain lain. Tapi sepertinya tidak demikian dengan Hugo Lloris di Piala Dunia 2018.

Posisi penjaga gawang sebagai pemain terakhir tidak memungkinkannya untuk berkomunikasi secara intensif dengan pemain lain, terutama penyerang.

Namun, Lloris telah terbukti mampu menjadi pemimpin dan mengatur serangan pertahanan.

Lloris, mengadopsi gaya permainan penjaga gawang modern, memainkan peran penting untuk mengaliran bola. Lloris ikut dalam membangun serangan dari pertahanan atau membuat keputusan untuk mengalirkan bola langsung ke lini serang dengan umpan akuratnya.

Baca: Argentina Bakal Dijegal 3 Pemain Terbaik Kroasia Menuju Piala Dunia 2022

Kesuksesan Prancis di Piala Dunia 2018 membuktikan bahwa seorang kiper memang pantas menjadi kapten. Penjaga gawang yang menjadi kapten juga memberikan tanggung jawab lebih pada permainan, lebih terkonsentrasi sebagai tembok terakhir.

Kesuksesan Lloris tidak hanya terlihat dari kepemimpinannya sebagai kapten Prancis.

Lloris juga berhasil menjadi tembok terakhir Prancis di Piala Dunia 2018.

Performa terbaik Lloris datang saat babak perempat final melawan Uruguay. Kepiawaian Lloris membuat para pemain belakang merasa aman.

Raphael Varane menganggap kehadiran Lloris sebagai penjaga gawang Prancis memberikan ketenangan bagi para pemain bertahan.

“Dia luar biasa kemarin. Sangat menenangkan untuk memiliki pemain seperti dia (Lloris) di belakang kami,” kata Raphael Varane (*/GSA)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Argentina Bakal Dijegal 3 Pemain Terbaik Kroasia Menuju Piala Dunia 2022

Kroasia akan berhadapan dengan Argentina. Kroasia memiliki 3 pemain terbaik yang dapat menjegal langkah Argentina menuju final.

Kroasia Punya DNA Real Madrid, Luka Peringatkan Lionel Messi dan Argentina

Modric mengatakan Kroasia Punya DNA Real Madrid. Luka Modric penuh percaya diri dan peringatkan Lionel Messi.

Inggris Gagal Bawa Trofi, Gareth Southgate Dinilai Kurang Berani

Inggris gagal mewujudkan impian mereka membawa pulang trofi dan tentunya ini membuat Inggris gagal bawa trofi kemenangan Piala Dunia 2022.

Tite Mundur dari Kursi Pelatih Setelah Brasil Kandas dari Kroasia

Tite resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Brasil setelah timnya tersingkir dari Piala Dunia 2022 akibat kalah adu penalti 2-4 dari Kroasia

Kubur Angkat Trofi Piala Dunia, Brasil Kandas di Tangan Kroasia

Brasil kandas di tangan Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022 dini hari WIB, Jumat malam (9/12/2022).

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;