Barcelona Sadari Tenggat Waktu Sanksi UEFA Semakin Dekat, Joan Laporta Berusaha Minta Keringanan

Ket. Foto: Joan Laporta selaku pemangku jabatan sebagai Presiden dari klub Barcelona FC (Foto/Instagram/@jlaportaofficial)

Bola, gemasulawesi – Barcelona yang merupakan salah satu tim raksasa asal La Liga kali ini cukup khawatir dengan kemungkinan diberikan sanksi oleh pihak UEFA dan mereka juga berpotensi tidak bisa tampil di Liga Champions musim depan.

Hal itu karena imbas dari adanya dugaan kasus Barcelona, yang sebelumnya diberitakan oleh sejumlah media di Spanyol.

Jika klub asal Catalan tersebut melakukan penyuapan kepada mantan wasit. Di akhir pekan ini, Barcelona secara matematis bisa mengamankan tempatnya di Liga Champions lagi untuk musim depan.

Baca: Pengacara Penggemar Liverpool Mengancam UEFA Dengan Tindakan Hukum Kecuali UEFA Membayar Kompensasi

Selama mereka setidaknya menyamai hasil dari Real Betis, ketika Los Blaugrana menghadapi Atletico Madrid di Stadion Camp Nou pada hari Minggu nanti.

Namun, apakah Barcelona diizinkan bermain di kompetisi dengan kasta tertinggi di Eropa musim depan masih harus dilihat.

Apalagi pada bulan lalu, federasi UEFA mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki para pemimpin La Liga sehubungan dengan El Caso Negreira.

Baca: Pengacara Suporter Liverpool Memberi UEFA Waktu Seminggu Untuk Menyetujui Kompensasi Atau Menghadapi Tuntutan

Menyusul konfirmasi bahwa Kantor Kejaksaan dari Spanyol melakukan hal yang sama.

Meskipun Barcelona telah mempertahankan ketidak-bersalahan mereka, atas dugaan kasus tersebut pada awal bulan ini.

Kemudian Joan Laporta sebagai Presiden Barcelona, juga memohon kepada UEFA.

Baca: Karim Benzema Pecahkan Rekor di Liga Champions: Jadi Pemain Kedua Terbanyak Main di Real Madrid!

Untuk menunda pemberian sanksi apa pun sampai keluar hasil akhir kasus dari Kantor Kejaksaan.

Namun kemungkinan hal itu tidak dapat terjadi. Karena menurut laporan dari media Spanyol yakni Diario AS telah menyebutkan jika Barcelona telah diberitahu.

Bahwasanya kemungkinan sanksi akan dijatuhkan paling lambat 12 Juni 2023.

Baca: Suzuki Dominan, Joan Mir Juara MotoGP Eropa 2020

Karena saat itulah pendaftaran terakhir, untuk klub yang bersaing musim depan selesai.

Sedangkan tanggal 19 Mei merupakan tanggal untuk pra-registrasi klub, sehingga Barcelona dapat disadarkan saat itu.

Kasus soal El Caso Negreira tentu saja memperumit masalah dengan UEFA.

Baca: Mampukah Joan Mir Raih Titel Juara Dunia MotoGP 2020?

Tetapi terlepas dari hal itu, Barcelona berharap tidak ingin mendapatkan hukuman apa pun. (*/Anisa)

 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

Bagikan: