Hanya Ditemani Ajudan, Gibran Dikabarkan Menemui Gus Miftah di Sleman Hari Ini

Ket. Foto: Gibran Rakabuming Raka Dilaporkan Menemui Gus Miftah di Kediamannnya di Sleman Hari Ini
Ket. Foto: Gibran Rakabuming Raka Dilaporkan Menemui Gus Miftah di Kediamannnya di Sleman Hari Ini Source: (Foto/Instagram/@gibran_rakabuming)

Politik, gemasulawesi – Gibran Rakabuming Raka dilaporkan menemui Gus Miftah di kediamannya yang terletak di Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, pada hari ini, tanggal 26 Maret 2024.

Laporan yang sama menyatakan jika Gibran Rakabuming Raka tiba di kediaman Gus Miftah sekitar pukul 09.30 WIB.

Gus Miftah sendiri merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji yang terletak di DI Yogyakarta.

Baca Juga:
Lakukan Pertemuan dengan Prabowo, Gibran Sebut Bahas Susunan Kabinet hingga Potensi Parpol Lain Masuk ke Pemerintahan

Dalam pertemuan hari ini, Gibran mengenakan baju batik dengan warna cokelat dan disambut langsung oleh Gus Miftah.

Belum diketahui maksud kedatangan Gibran Rakabuming Raka menemui Gus Miftah hari ini.

Disebutkan jika Gibran Rakabuming Raka hanya ditemani ajudan untuk pertemuan kali ini.

Baca Juga:
Klaim Kehilangan 200 Ribu Suara di 30 Dapil, PPP Secara Resmi Ajukan Permohonan PHPU ke Mahkamah Konstitusi

Diketahui jika rombongan Gibran Rakabuming Raka tiba di kediaman Gus Miftah dengan mengendarai 2 mobil.

Di sisi lain, sebelumnya, Tim Pembela Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftarkan pasangan Prabowo dan Gibran sebagai pihak terkait dalam sengketa hasil Pilpres tahun 2024 ke Mahkamah Konstitusi pada hari Senin malam, tanggal 25 Maret 2024.

Tim yang diketahui berjumlah 45 orang tersebut dipimpin langsung oleh Yusril Ihza Mahendra dan juga didampingi sejumlah pengacara terkenal, yakni OC Kaligis, Hotman Paris Hutapea dan Otto Hasibuan.

Baca Juga:
Berhasil Antarkan Prabowo dan Gibran Menang Pilpres 2024, TKD Akui Siap Menjadi Mesin Pemenangan Khofifah serta Emil di Pilgub

Yusril Ihza Mahendra menyatakan jika 45 orang Tim Pembela Prabowo dan Gibran tersebut telah menyerahkan surat permohonan untuk menjadi pihak yang terkait dalam 2 perkara yang sebelumnya telah diajukan ke Mahkamah Konstitusi.

Disebutkan jika 2 perkara yang dimaksud adalah sengketa hasil Pilpres tahun 2024 yang telah diajukan oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam kesempatan tersebut, Yusril juga mengungkapkan jika seluruh kelengkapan persyaratan telah diserahkan ke pihak panitera Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga:
Sedang Fokus Tingkatkan Elektabilitasnya, Ridwan Kamil Nyatakan Keputusannya Maju Pilkada Jabar atau Jakarta Akan Ditentukan Juni

“Telah lengkap semuanya dan tidak ada yang kurang,” katanya.

Dia menambahkan jika surat kuasa juga telah lengkap ditandatangani oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta telah sah.

“Pihak kami hanya tinggal menunggu jadwal persidangan dari majelis hakim Mahkamah Konstitusi,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Pilih Bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, AHY Sebut Demokrat Merasa Bersyukur

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyampaikan Partai Demokrat merasa bersyukur memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Berkaitan dengan Dinamika Politik, Pengamat Kebijakan Publik Sebut Upaya untuk Wujudkan Hak Angket Akan Hadapi Kendala Cukup Besar

Pengamat kebijakan publik dari Fisipol UGM menyampaikan jika upaya untuk mewujudkan hak angket akan menghadapi kendala yang cukup besar.

Soroti Hubungan Persahabatan, Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Kanselir Jerman

Prabowo Subianto mendapatkan ucapan selamat dari Kanselir Jerman, Olaf Scholz, karena telah memenangkan Pilpres tahun 2024.

Setia Mendukung pada 3 Pilpres, Prabowo Subianto Beri Sinyal Akan Alokasikan Banyak Kursi Menteri untuk PAN

Prabowo Subianto memberikan sinyal bahwa dirinya akan memberikan banyak kursi menteri untuk PAN di pemerintahan mendatang.

Disampaikan Melalui Surat Resmi, Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Tiongkok

Prabowo Subianto mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping, karena telah memenangkan Pilpres tahun 2024.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;