Politik, gemasulawesi – Anies Baswedan diketahui tidak terlalu banyak menanggapi mengenai restu yang diberikan oleh Surya Paloh, yang merupakan Ketua Umum NasDem, jika ingin kembali maju di Pilkada DKI Jakarta.
Merespons hal tersebut, Anies Baswedan menyebutkan jika dia masih fokus untuk mengawal proses sengketa Pilpres tahun 2024 yang hingga kini masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
Anies Baswedan mengakui jika kini pihaknya masih menunggu Mahkamah Konstitusi.
Dalam keterangannya kemarin, 16 April 2024, Anies Baswedan menegaskan jika dia memastikan akan menjalankan proses tersebut hingga terdapat Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan.
“Kami akan menuntaskan proses di MK ini hingga akhir,” katanya.
Diketahui jika sebelumnya, Willy Aditya, yang adalah Ketua DPP NasDem, menyampaikan jika Surya Paloh mempersilakan jika Anies ingin maju di Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar di bulan November mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Willy juga menyebutkan beberapa nama lain juga dipertimbangkan oleh Partai NasDem untuk menjadi calon dalam Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Willy, nama-nama lain tersebut diantaranya adalah Sahroni, Wibi Andrino, termasuk dengan Anies Baswedan sendiri.
“NasDem tidak menawarkan pencalonan di Pilkada ke Anies Baswedan, namun, hal tersebut adalah diskusi,” ujarnya.
Willy memaparkan jik publik dapat membaca tulisannya mengenai proses pengambilan keputusan yang disampaikan pada tanggal 20 Maret 2024, yang merupakan hasil diskusi panjang dengan Anies Baswedan.
“Kami disini terbuka, egaliter dan semua dibahas di atas meja sehingga dihasilkan keputusan bersama,” terangnya.
Di sisi lain, Wasekjen PKB, Syaiful Huda, juga memberikan tanggapannya terhadap kabar Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta.
Syaiful menerangkan jika Anies Baswedan juga termasuk ke dalam pertimbangan calon yang akan diusung oleh PKB dalam Pilkada tahun 2024.
“Tetapi, PKB masih mempertimbangkan sejjumlah nama, baik yang berasal dari internal atau eksternal partai,” paparnya.
Dia meminta publik menunggu perkembangan tersebut.
Mengenai NasDem yang telah merestui Anies Baswedan maju dalam Pilkada DKI Jakarta, Syaiful mengakui masih menunggu perkembangan, karena hingga kini, pihaknya masih menunggu perkembangan MK. (*/Mey)