Politik, gemasulawesi – Menurut laporan, Prabowo Subianto menerima telepon dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.
Hal tersebut terungkap dalam siaran pers yang disampaikan oleh Tim Media Prabowo Subianto pada hari ini, 18 April 2024.
Dalam siaran pers tersebut disebutkan jika dalam percakapan telepon dengan Prabowo Subianto tersebut, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menyoroti dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia kepadanya dalam Pilpres tahun 2024.
Yoon Suk Yeol juga mengungkapkan harapannya, yakni Prabowo Subianto dapat membawa Indonesia menjadi lebih makmur dari sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Korsel juga menyinggung tentang hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dengan Korea Selatan selama beberapa dekade.
“Saya ingin terus melanjutkan kerja sama antara Indonesia dengan Korea Selatan di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi hingga sosial-budaya,” katanya.
Diketahui jika Prabowo mengucapkan terima kasihnya untuk ucapan selamat tersebut dan menyatakan akan berusaha untuk mendorong terjalinnya hubungan yang baik antara kedua negara.
“Terima kasih untuk telepon ini, saya merasa sangat dihormati,” ujarnya.
Prabowo menambahkan jika dia juga berharap dapat bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, untuk dapat berbincang lebih lanjut dan juga secara mendalam.
Menanggapinya, Yoon Suk Yeol menyampaikan jika dia juga berharap dalam waktu dekat dengan Prabowo Subianto dan mengharapkan semua persiapan hingga pelantikan nanti berjalan dengan lancar.
Selain dari Presiden Korea Selatan, Prabowo Subianto juga mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melalui percakapan telepon yang dilakukan keduanya.
Diketahui jika Erdogan juga mengucapkan selamat Ramadhan, serta membahas konflik yang terjadi di Jalur Gaza yang hingga kini masih berlangsung.
Sementara itu, setelah sebelumnya mendapatkan berbagai ucapan selamat karena terpilih menjadi presiden baru Indonesia, Prabowo Subianto juga sempat melakukan kunjungan ke luar negeri, seperti Cina dan Jepang, yang dilakukan pada akhir bulan Maret hingga awal bulan April 2024 lalu.
Disebutkan jika dia berkunjung ke Cina untuk memenuhi undangan dari Presiden Cina, Xi Jinping. (*/Mey)