Sebut Mayoritas Parpol Akan Gabung Koalisi Prabowo Subianto dan Gibran, Pengamat Ungkap Partai yang Paling Siap Jadi Oposisi Hanya PDI P

Ket. Foto: Pengamat Menyatakan Partai Politik yang Paling Siap untuk Menjadi Oposisi di Pemerintahan Mendatang Hanya PDI P
Ket. Foto: Pengamat Menyatakan Partai Politik yang Paling Siap untuk Menjadi Oposisi di Pemerintahan Mendatang Hanya PDI P Source: (Foto/Instagram/@presidenmegawati)

Politik, gemasulawesi – Pengamat yang juga merupakan Direktur Parameter Politik Indonesia atau PPI, Adi Prayitno, menyatakan jika kemungkinan besar sebagian besar partai politik akan bergabung ke koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Adi Prayitno mengungkapkan jika sejauh ini, partai politik yang paling siap menjadi oposisi di pemerintahan mendatang adalah PDI P.

“Selain PDI P, partai politik yang lain nyaris tidak pernah terdengar lagi gaungnya jika berkaitan dengan oposisi,” katanya kemarin, 22 April 2024.

Baca Juga:
Utarakan Keinginan untuk Bertemu Ganjar, TPN Sambut Baik Rencana Gibran dan Nyatakan Sangat Penting demi Menjaga Keutuhan Bangsa

Dia menambahkan jangankan galak, parpol-parpol tersebut juga tidak pernah lagi terdengar suaranya.

Menurutnya, partai politik seperti NasDem, PPP, PKS dan PKB cenderung lebih ingin melakukan koalisi dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka andaikan mereka mendapatkan ajakan.

“Untuk PDI P, mereka terlihat sangat rileks, cuek dan juga tidak ingin terlihat diajak berkoalisi,” paparnya.

Baca Juga:
Mengenai Keputusan Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Cak Imin Sebut Masih Harus Didiskusikan dengan Dewan Syuro PKB

Adi menyampaikan jika posisi PDI P yang lebih siap menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dikarenakan memiliki pengalaman 10 tahun di luar kekuasaan.

Faktor lainnya, dikatakan Adi, adalah dikarenakan perolehan pilegnya menang yang tentunya posisi bargaining PDI P ke pasangan calon nomor 2 masih kuat.

“PDI P tidak takut sama sekali untuk tidak diajak ke koalisi Prabowo dan Gibran, sehingga PDI P terus kritis dan juga agresif,” imbuhnya.

Baca Juga:
Bacakan Pertimbangan Hukum, Hakim Saldi Isra Sebut Tidak Tepat MK Dijadikan Keranjang Sampah untuk Selesaikan Semua Masalah Terkait Pemilu

Adi mengungkapkan jika elite 4 partai yang lainnya terlihat melunak dan tidak lagi galak seperti sebelumnya.

“Kemungkinan, mereka takut untuk tidak diajak koalisi oleh Prabowo dan Gibran nantinya,” tuturnya.

Sebelumnya, DPP PDI P menyatakan menerima dan juga menghormati keputusan MK mengenai hasil sengketa Pilpres tahun 2024.

Baca Juga:
Hormati Semua Pihak, Prabowo dan Gibran Dilaporkan Tidak Menghadiri Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

Namun, DPP PDI P juga belum menyebutkan terkait posisi berada di dalam dan di luar pemerintahan.

Menurut Ketua DPP PDI P, Ahmad Basarah, menyampaikan jika hal tersebut adalah hak prerogatif dari Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI P.

“Ini juga akan menjadi salah satu hal yang akan dibahas dalam Rakornas PDI P yang akan digelar di tanggal 24-26 Mei 2024 mendatang,” ucapnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Hadiri Sidang, Anies Baswedan dan Cak Imin Mendoakan Hakim MK Sebelum Membacakan Putusan Sengketa Pilpres Hari Ini

Anies Baswedan dan Cak Imin mendoakan hakim Mahkamah Konstitusi sebelum membacakan putusan sengketa hasil Pilpres hari ini.

Sebut Telah Memberikan Argumen dan Bukti, Kubu Ganjar Pranowo serta Mahfud MD Optimis Permohonan Akan Diterima MK

Kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD optimis permohonan mereka akan diterima oleh Mahkamah Konstitusi hari ini.

Apresiasi Banyaknya Karangan Bunga di Kompleks Gedung MK dari Pendukung Prabowo dan Gibran, TKN Ingatkan untuk Tidak Turun ke Jalan

TKN mengingatkan agar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk tidak turun langsung ke jalan.

Mengenai Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024, Jusuf Kalla Sarankan Berbagai Pihak untuk Tetap Menunggu Putusan MK

Jusuf Kalla menyarankan agar berbagai pihak tetap menunggu putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sidang sengketa hasil Pilpres tahun 2024.

Tentang Kemungkinan Menaker Diusung Maju Pilgub Jakarta, Cak Imin Nyatakan Jika Ida Fauziyah Ingin Mendaftar untuk Pilkada maka Dipersilakan

Cak Imin menyampaikan jika Menaker, Ida Fauziyah, ingin mendaftar untuk Pilkada Jakarta maka dipersilakan.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;