Selebriti, gemasulawesi – Band asal Inggris, Coldplay, sukses membuat gebrakan dengan mengajak penggemarnya untuk naik transportasi umum ke konser mereka, tapi dengan kemacetan lalu lintas yang parah di Jakarta, mampukah aksi serupa dilakukan di kota ini?
Coldplay mengajak penggemar untuk turut berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon dengan menggunakan transportasi umum untuk ke lokasi konser mereka dan mendapatkan diskon khusus yang bisa dibelanjakan.
Baca Juga : Deretan Aksi Go Green Coldplay dalam Tur Dunia, Selamatkan Bumi dari Satu Panggung
Coldplay secara konsisten menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan planet dan seringkali mengambil tindakan untuk mengurangi dampak lingkungan mereka, termasuk melalui tur mereka yang ramah lingkungan dan penggunaan energi terbarukan di panggung mereka.
Seperti yang dilakukan Coldplay pada konser tahun 2022 di Santa Clara, Amerika Serikat.
Baca Juga : Konser Blackpink di Malaysia Tetap Dilaksanakan di Tengah Kondisi Iklim yang Buruk
Coldplay telah mengirim pesan kepada para penggemar mereka melalui aplikasi mereka sejak tiket tur Music of the Spheres dirilis.
Pesan-pesan ini memberikan informasi tentang tanggal konser, lokasi, serta opsi transportasi yang ramah lingkungan yang tersedia di daerah tersebut.
Baca Juga : Diluar Nalar! Mobil HR-V Menghilang Tanpa Jejak di Tengah Hutan
Pesan-pesan ini juga mengajak penggemar untuk bergabung dengan gerakan keberlanjutan dan mengurangi jejak karbon mereka dengan memilih opsi transportasi yang ramah lingkungan seperti menggunakan angkutan umum, bersepeda, atau berjalan kaki.
Menurut Chris Martin, vokalis Coldplay, ini adalah cara yang baik untuk menjadi bagian dari gerakan lingkungan dan mengurangi jejak karbon.
Baca Juga : Parigi Moutong Usul Bantuan Mobil Transportasi Desa ke Kementrian
“Anda dapat menikmati pertunjukan sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan planet kita dengan memilih opsi transportasi yang ramah lingkungan,” sebutnya.
Levi’s Stadium mampu menampung hingga 68.000 penonton yang biasanya akan datang dari berbagai tempat menggunakan kendaraan pribadi.
Namun, sekitar 10 persen atau sebanyak 6.000 penonton memilih untuk menggunakan kereta ringan VTA untuk menuju tempat konser.
Baca Juga ; Biaya Transportasi Haji, Pemkab Parigi Moutong Anggarkan Bantuan
Sebagai upaya untuk mendorong keberlanjutan, Coldplay bekerja sama dengan SAP dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat menginspirasi para penggemar untuk menggunakan transportasi umum dan meningkatkan jumlah penumpang kereta ringan.
Banyak orang telah merespons dengan positif terhadap aplikasi gratis ini dan sudah diunduh lebih dari 10.000 kali di Google Play.
Baca Juga : Dari Ayu Ting Ting sampai Nagita Slavina Nonton BLACKPINK, Fix jadi BLINK!
Aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur peta yang memudahkan para pengguna untuk menemukan stasiun kereta ringan terdekat dengan lokasi mereka.
Aplikasi ini memiliki fitur kalkulator karbon yang memungkinkan pengguna untuk menghitung jejak karbon dari perjalanan mereka menuju konser.
Coldplay sebagai band yang terlibat dalam pengembangan aplikasi tersebut berjanji untuk menanam satu pohon untuk setiap tiket yang terjual, sebagai langkah untuk meminimalkan dampak karbon dari konser mereka.
Namun, tidak hanya itu saja, tentu dibutuhkan langkah-langkah lain yang lebih komprehensif untuk mengurangi dampak karbon.
Namun, langkah yang diambil oleh Coldplay dapat menjadi contoh bagi kelompok dan acara lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Dengan mempromosikan transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, serta melakukan kompensasi karbon, diharapkan dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari konser dan acara lainnya di masa depan.
Lantas bagaimana integrasi kendaraan umum untuk mendukung konser Coldplay di Gelora Bung Karno Jakarta, 15 November mendatang? Patut ditunggu. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
