Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Dalam film yang memikat berjudul “Seventh Son,” kita diajak masuk ke dalam dunia yang penuh dengan roh jahat dan penyihir licik.
Film ini adalah sebuah adaptasi dari seri buku populer “The Wardstone Chronicle” karya Joseph Delaney yang dikenal sebagai “The Last Apprentice” di Amerika Serikat.
Tayangan ini mengisahkan petualangan Thomas, seorang anak berumur 13 tahun dan merupakan anak bungsu dari 7 bersaudara.
Thomas belajar dari seorang Spook, sosok yang memiliki tugas berbahaya untuk melawan roh-roh jahat dan para penyihir yang selalu mencari cara untuk menghancurkan dunia manusia.
Petualangan Thomas adalah perjalanan berbahaya yang mempertaruhkan nyawanya dalam setiap langkahnya.
Namun, saat Thomas menghadapi musuh-musuhnya sendirian, ia harus memahami bahwa ia tidak bisa berdiri sendiri dalam pertarungan melawan kegelapan.
Saat Spook sedang absen, ancaman terbesar dalam bentuk Ibu Malkin keluar dari persembunyiannya.
Ibu Malkin adalah salah satu penyihir terkuat dan paling jahat yang pernah ada.
Thomas, dalam keputusasaannya, meminta bantuan dari teman barunya, Alice.
Dengan bantuan Alice, Thomas belajar bahwa hanya dengan berani berkolaborasi dan berbagi keberanian mereka bisa menghadapi kegelapan dan melawan para penyihir jahat.
Pertarungan melawan Ibu Malkin hanya awal dari permasalahan yang dihadapi Thomas. Dalam Seventh Son.
Penonton akan dibawa ke dalam petualangan seru yang penuh intrik, kebijaksanaan, dan persahabatan.
Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya berani bersatu melawan kejahatan dan menghadapi tantangan bersama-sama.
Siapkan diri Anda untuk sebuah petualangan mendebarkan yang penuh dengan sihir, makhluk-makhluk fantastis, dan perjuangan untuk kebaikan.
“Seventh Son” adalah kisah epik yang memukau dan akan mengingatkan kita bahwa dalam dunia yang gelap, keberanian dan persatuan adalah senjata terkuat kita. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News