Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus melakukan upaya untuk Sulsel agar masuk dalam destinasi wisata super prioritas (DSP) yang keenam di Indonesia.
Menurut Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan Andry Arief Bulu menyebutkan, melihat potensi yang ada, sehingga upaya Sulsel untuk masuk DSP keenam di Indonesia pastinya akan berbuah masnis.
Sementara ini, Pemprov Sulsel terus mendorong potensi di Kabupaten Bulukumba serta Kawasan Geopark Maros – Pangkep guna menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang baru.
Baca: Pembangunan Infrastruktur di Luwu, Pemprov Sulsel Berikan Bantuan Puluhan Miiliar
“Yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Bulukumba serta Kawasan Ekonomi Khusus Geopark Maros-Pangkep, sehingga tujuan besarnya akan, kita jadikan Sulsel ini menjadi DSP yang keenam di Indonesia. sebab potensi kita luar biasa di sini,” terang Andry Arif di Makassar 3 Februari 2023.
Dia pun melenjutkan, disisi lain dengan terpilihnya Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pariwisata serta Investasi Indonesia Timur Tahun 2023 mampu menggalakkan pariwisata serta kaitannya dengan investasi di provinsi itu.
Rencananya KTT Pariwisata serta Investasi Indonesia Timur Tahun 2023 berlangsung pada 3 sampai 4 Maret mendatang. Sedangkan pelaksanaan hari terakhir di tanggal 4 Maret 2023 nanti digelar kegiatan Anti Malas Gerak (Anti Mager).
Baca: Gubenur Sulsel Lantik Ratusan Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri
“Anti Mager adalah salah satu program Pemerinta Provinsi Sulawesi selatan. Selain itu, pesertanya berasal dari pelaku industri pariwisata serta masyarakat umum,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan terpilihnya Sulsel menjadi tuan rumah KTT Pariwisata serta Investasi Indonesia Timur Tahun 2023 rumah mampu menjadi sarana promosi wisata juga investasi provinsi.
Sehingga Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memohon agar kegiatan Pariwisata serta Investasi Indonesia Timur Tahun 2023 itu dipersiapkan secara baik. Ia juga mengungkapkan pihak penyelenggara mengundang duta besar dari negara-negara sahabat, seperti dari Australia, Jerman, Malaysia, India, Banglades, serta Singapura.
Baca: Ratusan Produk Unggulan Dari Sulsel Dipamerkan di Inacraf 2023
“Tidak hanya duta besar dari negara sahabat, namun juga beberapa menteri diundang pada kegiatan tersebut,” tutup Gubernur Sulawesi Selatan. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News