Kupas Tuntas, gemasulawesi – Hyundai telah memamerkan mobil listrik terbaru mereka yang mengguncang dunia otomotif yaitu Ioniq 6, berbeda dengan mobil listrik lainnya, mobil ini tidak hanya menjanjikan tenaga dahsyat dan kecepatan sporty, tetapi juga menggunakan teknologi daur ulang yang ramah lingkungan.
Pada pertengahan tahun 2022, Hyundai Motor Company (HMC) memperkenalkan mobil listrik Ioniq 6 ke pasar global.
Baca Juga : Sudah Dipamerkan di Indonesia, Apakah Ini Pertanda Hyundai Ioniq 6 Akan Segera Mewarnai Pasar Tanah Air
Saat ini, Hyundai Ioniq 6 telah tiba di Jakarta dan dipamerkan di fasilitas Hyundai Motor Studio (HMS) di Senayan Park, Jakarta Selatan. Meskipun hanya satu unit yang dipajang, dan mobil ini masih setir kiri.
Konten creator otomotif dari YouTube Motomobi, Om Mobi berkesempatan melakukan review dan impresi dari mobil unik ini.
“Hyundai jenis sedan sporty ini bentuknya lebih ke futuristik, beda dengan Ioniq 5 yang memang SUV,” sebutnya.
Terdapat perbedaan dengan Ioniq 5 yang merupakan SUV crossover, Ioniq 6 hadir dengan desain sedan 4 pintu untuk menampung 5 penumpang.
Baca Juga : Pakai Mesin Ini, Toyota Agya GR Sport 2023 Sudah Naik Kelas, Bukan Mobil LCGC Lagi!
Meskipun demikian, garis bodinya memiliki kesan coupe yang elegan.
Ciri khas desain Ioniq 6 adalah atap yang merendah di bagian belakang dan sedikit mengerucut pada sisi buritan. Hyundai memberi nama desain ini sebagai “Electrified Streamliner”.
Selain tampilan yang elegan, mobil listrik ini juga memiliki performa aerodinamika yang sangat baik.
Baca Juga : Hyundai Kona Electric, Mobil Desain Futuristik Milik Hyundai yang Menggoda
Coefficient of Drag pada mobil ini hanya 0,21, membuatnya menjadi mobil dengan aerodinamika terbaik di kelasnya.
Hal ini dicapai melalui rekayasa rancang bangun yang mampu menghasilkan hambatan udara yang sangat minim.
Meskipun demikian, Ioniq 6 memiliki tampilan yang juga menunjukkan sisi sporty.
Baca Juga : Kesadaran Masyarakat Kota Palu Jaga Lingkungan Minim
Bagian depan mobil, desain lampu yang besar dengan penggunaan teknologi LED Pixel memberikan kesan sporty.
Bumper depan yang dilengkapi dengan lekukan yang agresif juga menambah kesan tersebut.
Sementara pada bagian belakang mobil, terdapat penyematan rear spoiler yang membuat mobil ini terlihat semakin sporty.
Baca Juga : Siap Rilis Honda Sedan Accord Generasi ke-11 di November
Tata letak lampu belakang yang menggunakan teknologi LED Pixel yang sama dengan Ioniq 5 juga turut menambah aura sporty pada mobil ini.
Bagian kabin dari Ioniq 6 nampaknya merupakan representasi kendaraan masa depan dengan berbagai fitur canggih, seperti panel instrumen digital dan head unit yang terintegrasi pada layar 12 inci.
Yang menarik perhatian adalah penggunaan bahan daur ulang di dalam kabin mobil.
Dimana Hyundai menggunakan cat bio yang terbuat dari jagung dan tebu untuk interior, serta material kursi dari botol plastik PET yang sudah didaur ulang, bahkan bahan karpet diambil dari daur ulang jaring nelayan.
Ioniq 6 yang hadir di Jakarta ini merupakan varian tertinggi dengan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) yang didukung oleh baterai berkapasitas besar, yaitu 77,4 kWh yang terhubung dengan motor listrik.
Dalam uji coba, mobil ini mampu mencapai puncak tenaga sebesar 322 PS dengan torsi maksimum 605 Nm, sehingga memungkinkan mobil untuk berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 5,1 detik.
Baterai tersebut juga memiliki daya tahan yang cukup lama, dengan jarak tempuh sejauh 524 km tanpa perlu diisi daya.
Namun, Hyundai juga menyediakan mode Ultra Fast Charging untuk mengisi daya baterai yang cepat.
Dalam mode ini, baterai yang awalnya kosong bisa diisi hingga kapasitas 80% hanya dalam waktu 18 menit saja.
Hal ini tentu saja sangat memudahkan bagi para pengguna mobil listrik untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya baterai.
Meskipun Ioniq 6 telah dipamerkan di Jakarta, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) belum dapat memastikan apakah mobil ini akan dijual di dalam negeri seperti Ioniq 5.
Namun, dengan adanya pameran tersebut, dapat dianggap sebagai indikasi bahwa Hyundai berminat untuk memperkenalkan Ioniq 6 di pasar Indonesia.
Untuk diketahui, di Korea Selatan, Ioniq 6 dijual dengan harga mulai dari 52 juta won atau sekitar Rp575,2 juta.
Jika benar-benar dijual di Indonesia, harganya mungkin akan berbeda karena adanya perbedaan peraturan dan pajak di setiap negara.
Kita tunggu saja informasi resmi dari HMID mengenai kemungkinan penjualan Ioniq 6 di Indonesia. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News