Sulawesi Selatan, Gemasulawesi – Kabar duka datang dari Calon Jamaah Haji asal Makassar yang meninggal dunia di Madinah.
Jamaah calon Haji yang meninggal merupakan seorang kakek yang berusia 73 tahun asal Desa Bajiminasa, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Makassar.
Kakek ini merupakan bagian dari calon jamaah Haji kloter 4 Embarkasi Makassar.
Kloter 4 dari Jamaah Haji Makassar sendiri berangkat dari tanah air sejak hari Jumat, 26 Mei 2023.
Calon jamaah Haji asal Makassar memang banyak yang usia lanjut atau lansia.
Pemerintah juga sudah memberikan pendampingan baik segi pelayanan dan makanan guna menambah imun dari kesehatan jamaah.
Adanya kabar mengenai jamaah calon Haji yang meninggal asal Makassar ini memang sudah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Sulawesi Selatan.
Jamaah calon Haji tersebut bernama Laupe yang sebelumnya sudah di rawat di salah satu Rumah Sakit Madinah.
“Iya betul, memang ada satu jamaah kita yang meninggal di Madinah. Seorang kakek bernama Laupe asal Desa Bajiminasa,” ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulsel.
Baca: 96 Lansia di Sulawesi Selatan Berangkat Haji 2023, Ada yang Usia 99 Tahun dari Kabupaten Bone
Ia juga menambahkan, bahwasannya kakek Laupe sudah mendapatkan perawatan optimal dari pemerintah.
Selama tiga hari kakek Laupe calon jamaah Haji Makassar ini sempat dirawat di Rumah Sakit King Fahd Madinah.
Diketahui kakek Laupe dirawat karena penyakit bawaaan yakni asma atau sesak nafas.
Kakek Laupe bukanlah jamaah satu-satunya yang meninggal di Madinah, oleh sebab itu pemerintah terus menghimbau agar para jamaah menjaga kesehatannya.
Selain dengan mengkonsumsi makanan sehat, jika sudah merasa lelah pemerintah menyarankan agar para jamaah untuk beristirahat.
Pemerintah juga sudah berkoordinasi dengan petugas Haji yang bertugas untuk melakukan dan mengurus jenazah calon jamaah Haji yang meninggal baik di Mekkah maupun di Madinah.
Berdasarkan data, ada 30% dari total jamaah Haji Makassar yang termasuk jamaah lansia.
Oleh sebab itu, pemerintah akan terus memantau kesehatan dan update mengenai kondisi jamaah di Tanah Suci.
Pemerintah akan selalu memberikan yang terbaik untuk berlangsungnya ibadah Haji para Jamaah khususnya jamaah yang sudah usia lanjut atau lansia.
Baca: Ratusan Ibu-Ibu Majelis Taklim di Parimo Ikut Sosialisasi Arrum Haji
Doa dan dukungan dari jamaah serta keluarga tetap diharapkan dari pemerintah agar para jamaah Haji mendapatkan kemudahan dan bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi yang sehat. (*/Dewi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News