Kasus Covid-19 Indonesia Naik 53,8 Persen Sepekan Pasca Libur

<p>Kasus Covid-19 Indonesia Naik 53,8 Persen Sepekan Pasca Libur</p>
Kasus Covid-19 Indonesia Naik 53,8 Persen Sepekan Pasca Libur

Kesehatan, gemasulawesi – Kasus Covid-19 Indonesia naik hingga 53,8 persen seminggu libur lebaran. Walaupun ledakan kasus Covid-19 ini tidak sebesar seperti libur lebaran tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut dilaporkan oleh Dicky Budiman, Peneliti Global Health Security Griffith University Austrilia menurutnya kasus Covid-19 indonesia naik terjadi sepekan terakhir ini bisa jadi lebih tinggi dari yang dilaporkan namun, karena tingkat kesakitan dan jumlah yang di tes tidak banyak maka kasus yang dilaporkan jumlahnya jadi lebih sedikit.

“Jika dilihat dari tingkat mobilitasnya tinggi, jelas potensi kenaikannya pasti bakalan ada. Namun, sekarang walaupun sakit tidak masalah karena sudah memiliki kekebalan pada imunitas tubuh. Kalau dites, kenyataan kasusnya pasti akan meningkat,” ucap Dicky Budiman

Namun, pekan lalu kasus Covid19 masih 34,6 persen lebih rendah dibandingkan pekan sebelum libur cuti bersama pada tanggal 22-28 April 2022. pada saat itu Indonesia melaporkan 3.477 kasus baru Covid-19.

Mengutip data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 pada Selasa, 17 Mei 2022, hingga saat ini, belum ada satu pun di Indonesia yang masuk dalam kategori zona merah yang
juga dikenal sebagai wilayah berisiko tinggi atau zona oranye atau diketahui wilayah berisiko sedang.

Sementara itu, jumlah wilayah yang tergolong zona kuning atau zona berisiko rendah mencapai 450 kabupaten/kota. Kawasan hijau atau kawasan bebas kasus sudah mencapai 64 kabupaten/kota.

Baca: Buruh Ancam Mogok Kerja Jika Tetap Lanjutkan Revisi UU Cipta Kerja

Sebagai informasi, peta wilayah daerah berisiko dihitung berdasarkan indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan peringkat dan bobot.

Indikator yang digunakan adalah indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan pada masyarakat. (*)

Baca: Ustadz Abdul Somad Unggah Foto Dan Video Ditahan Imigrasi Singapura

...

Artikel Terkait

wave

Pasien Diduga Terkena Hepatitis Akut Misterius Bertambah 18 Pasien

Pasien Diduga Terkena Hepatitis Akut Misterius Bertambah 18 Pasien, ini berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan

Posyandu Kabupaten Parigi Moutong Berjumlah 1.317 Unit

Berdasarkan laporan oleh Dinas Kesehatan Parigi Moutong jumlah Posyandu yang ada saat ini di kabupaten parigi moutong

Keberadaan Posyandu Dapat Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak

Posyandu Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak sangat di perlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat.

Indonesia Berpeluang Merubah Status Pandemik Jadi Endemik

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebut Indonesia berpeluang merubah status pandemik Covid-19 menjadi endemik,

Seorang Anak di Medan Meninggal Diduga Akibat Hepatitis Misterius

Seorang anak di Medan, Sumatera Utara meninggal dunia diduga terjangkit penyakit hepatitis misterius, Pasien tersebut sempat menjalani

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;