Kupas Tuntas, gemasulawesi – Satu lagi opsi mobil listrik murni hadir di Indonesia dengan Kia EV6, meskipun memakai platform yang serupa dengan Hyundai Ioniq 5, EV6 menunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya.
Kia EV6, mobil hatchback bertenaga listrik murni, merupakan saudara Hyundai Ioniq 5, namun lebih menonjolkan sisi atletis dengan penggerak empat roda dan tenaga yang lebih besar.
Fitur radarnya pun canggih, memungkinkan mobil ini untuk mundur parkir secara otomatis.
Baca Juga : Hyundai Ioniq 5 vs Kia EV6: Siapa yang Paling Keren di Pasar Mobil Listrik Indonesia?
Dalam kisaran harga mobil listrik antara 1 miliar hingga 1,3 miliar rupiah, Kia EV6 bisa dianggap sebagai pilihan teratas.
PT Kreta Indo Artha, di bawah naungan Indomobil Group, mengimpor Kia EV6 secara utuh ke Indonesia.
Baca Juga : Brick To The Future, Melihat KIA EV6 dalam Miniatur Lego
Di Korea Selatan, mobil ini terdiri dari tiga varian, yaitu EV6, EV6 GT-Line, dan EV6 GT yang paling tinggi.
Namun, varian yang masuk ke Indonesia adalah EV6 GT-Line.
Melansir review Om Mobi dalam channel Youtube Motomobi, salah satu perbedaan antara ketiga varian tersebut terletak pada motor penggerak roda.
Baca Juga : Sudah Dipamerkan di Indonesia, Apakah Ini Pertanda Hyundai Ioniq 6 Akan Segera Mewarnai Pasar Tanah Air
Pada varian EV6, hanya terdapat motor penggerak pada gandar belakang.
Sedangkan pada varian EV6 GT-Line, motor penggerak terdapat pada gandar depan dan belakang, namun dengan motor yang lebih kecil pada gandar depan.
Baca Juga : Ratusan Hyundai Ioniq 5 Listrik Siap Mengaspal di Labuan Bajo!
Sementara itu, pada varian tertinggi, EV6 GT, motor penggeraknya memiliki ukuran yang sama pada gandar depan dan belakang.
Dengan spesifikasi yang demikian, varian yang resmi dijual di Indonesia tetap mempertahankan tenaga yang sangat besar.
Tenaga yang dihasilkan oleh mobil ini sungguh memukau, mencapai 325 PS untuk tenaga maksimum dan torsi puncak sebesar 605 Nm.
Baca Juga : Kinerja Cakupan KIA 100 Persen, Parimo Raih Penghargaan
Jauh lebih superior dibandingkan dengan Hyundai Ioniq 5, yang juga dibangun menggunakan platform electric global modular platform (E-GMP) yang sama.
Ioniq 5 hanya dapat mengeluarkan tenaga puncak sebesar 217 PS dan torsi sebesar 350 Nm, jauh di bawah mobil ini.
Mobil Kia EV6 ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh, yang konon mampu menjangkau jarak hingga 506 kilometer (km).
Sementara itu, baterai yang digunakan pada Ioniq 5 hanya berkapasitas 72,6 kWh dengan jarak tempuh maksimal mencapai 451 km.
Jika Anda telah merasakan sensasi tarikan dari Ioniq 5 yang mengagumkan, mungkin pendapat Anda akan berubah ketika mencoba mengendarai EV6 GT-Line ini.
Dari hasil pengujian akselerasi menggunakan teknik launch control, yaitu dengan menekan pedal rem sebelum menekan pedal gas secara mendalam.
Ketika pedal rem dilepaskan, mobil Kia EV6 berwarna biru laut itu meluncur dengan sangat cepat di jalanan yang sepi.
Menurut spesifikasi yang tertera, mobil ini mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu hanya 5,2 detik.
Namun, beberapa pengujian bahkan mencatat hasil di bawah 5 detik.
EV6 berada dalam kisaran harga yang sama dengan Toyota bZ4X atau Lexus UX 300e, namun mampu menghadirkan fitur-fitur yang lebih superior.
Sementara itu, varian tertinggi dari Ioniq 5 hanya dihargai Rp 859 juta, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga EV6.
Dari segi tenaga dan kapasitas baterai, EV6 GT-Line memiliki keunggulan yang tidak dapat disaingi oleh pesaing-pesaingnya.
Jika Anda memiliki cukup dana dan tertarik dengan desainnya, maka EV6 adalah pilihan yang paling tepat untuk Anda. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News