Nasional, gemasulawesi – Ganjar Pranowo memiliki perjalanan hidup yang unik, terutama dalam aspek kehidupan pribadi dan nilai-nilai yang ia anut. Salah satu aspek yang menarik adalah perjalanan cinta Ganjar Pranowo dan pernikahannya dengan Siti Atikah Supriyanti.
Ganjar Pranowo, dengan latar belakang anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan PDI, menemukan cinta sejatinya ketika ia sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Temanggung, Jawa Tengah pada tahun 1994.
Di sana, ia bertemu dengan Siti Atikah Supriyanti, seorang perempuan muda yang memiliki latar belakang yang sangat berbeda darinya.
Siti Atikah berasal dari keluarga yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pernikahan Ganjar dan Siti Atikah akhirnya terjalin pada tahun 1999, dan dari pernikahan tersebut, mereka diberkahi dengan seorang putra laki-laki bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar, yang lahir pada tahun 2001.
Zinedine saat ini sedang mengejar pendidikan tinggi di bidang Teknik Industri di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selain memiliki perbedaan latar belakang, Ganjar dan Atikah juga memiliki kesamaan dalam hal minat dan hobi.
Keduanya sangat aktif dalam olahraga, terutama dalam kegiatan lari maraton dan sepeda.
Mereka sering tampil bersama dalam kegiatan-kegiatan ini, menciptakan ikatan yang kuat antara mereka.
Tidak hanya dalam urusan hobi, Ganjar Pranowo juga terkenal sebagai sosok yang religius.
Ia memiliki keyakinan yang kuat dan cinta yang mendalam terhadap para ulama.
Salah satu wujud dari keyakinan dan komitmennya terhadap agama adalah melalui dukungan dan kerja sama dengan tim relawan yang sering menyumbangkan pengeras suara ke masjid-masjid, pondok pesantren, dan majelis taklim.
Baca juga: Perjalanan Ganjar Pranowo Menuju Kursi Gubernur Jawa Tengah yang Menginspirasi
Dukungan ini juga mencakup upaya untuk pengembangan rumah sakit halal di Jawa Tengah.
Pengabdian dan dukungan Ganjar terhadap dunia agama dan pendidikan Islam mendapatkan pengakuan dan dukungan dari berbagai kalangan ulama.
Beberapa ulama memberikan dukungan dan doa agar Ganjar Pranowo dapat menjadi Presiden Republik Indonesia pada periode 2024–2029.
Baca juga: Membongkar Citra Pribadi Prabowo Subianto dalam Kampanye Pemilihan Umum
Keyakinan dan ketulusan Ganjar dalam mendukung nilai-nilai agama dan pendidikan Islam telah membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan diharapkan oleh banyak kalangan.
Dalam perjalanan hidupnya, Ganjar Pranowo telah membuktikan bahwa perbedaan latar belakang tidak menjadi penghalang dalam menciptakan hubungan yang kuat dan saling mendukung.
Ia juga telah menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai agama, pengembangan masyarakat, dan pengabdiannya kepada Indonesia.
Baca juga: Perjalanan Ganjar Pranowo Menuju Kursi Gubernur Jawa Tengah yang Menginspirasi
Perjalanan hidup dan nilai-nilai yang ia anut menjadikannya contoh yang inspiratif bagi banyak orang, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam dunia politik. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News