Nasional, gemasulawesi – Ganjar Pranowo lahir dalam sebuah keluarga yang sederhana, di sebuah desa yang tenang terletak di lereng Gunung Lawu, Karanganyar.
Ganjar Pranowo adalah anak kelima dari enam bersaudara, yang merupakan buah dari pernikahan antara ayah bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri Suparni.
Keluarga Ganjar Pranowo terdiri dari Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Pri Jadi Joko Prasetyo, Prasetyowati dan Nur Hidayati, yang semuanya adalah saudara-saudara Ganjar.
Ayahnya, Parmudji Pramudi Wiryo, memiliki latar belakang sebagai seorang polisi yang pernah ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI di wilayah Sumatra Tengah, yang mencakup wilayah Sumatra Barat, Riau dan Jambi saat ini.
Keputusan untuk memberikan nama “Pri” kepada tiga saudara Ganjar, termasuk dirinya, berakar pada pengabdian ayah mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.
Ayah mereka, dalam pengabdian yang luar biasa, telah tiga kali turun ke medan operasi penumpasan PRRI, sehingga nama “Pri” menjadi bentuk penghormatan kepada dedikasi beliau.
Baca juga: Menyelami Kekuatan Intelektual Prabowo Subianto Melalui Karya Tulisnya yang Menggetarkan Hati
Namun, selain kisah pengabdian ayahnya dalam penegakan hukum, Ganjar Pranowo memiliki cerita unik mengenai perubahan nama pribadinya, sebuah tradisi yang lazim dalam budaya Jawa-Mataram.
Saat lahir, ia diberi nama Ganjar Sungkowo, yang memiliki makna mendalam yaitu Ganjaran dari Kesusahan/Kesedihan (Sungkowo).
Nama ini merujuk pada harapan bahwa kehadiran Ganjar akan menjadi sebuah anugerah yang muncul dari perjuangan dan kesusahan.
Namun, ketika ia memasuki masa sekolah, nama Sungkowo diganti dengan Pranowo dan perubahan ini memiliki latar belakang kepercayaan dan ketakutan yang muncul di antara orang tuanya.
Orang tua Ganjar merasa khawatir bahwa penggunaan nama Sungkowo akan membawa kesialan dan kesedihan dalam kehidupan anak mereka.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengganti nama tersebut menjadi Pranowo, dengan harapan bahwa nama ini akan membawa keberuntungan dan kebahagiaan dalam hidup Ganjar Pranowo.
Cerita ini mencerminkan pentingnya tradisi dan makna yang terkandung dalam nama dalam budaya Jawa-Mataram, di mana nama dianggap memiliki pengaruh besar terhadap perjalanan hidup seseorang.
Perubahan nama menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa anak akan memiliki masa depan yang baik dan penuh keberuntungan.
Dalam kasus Ganjar Pranowo, nama yang diubah menjadi Pranowo adalah langkah yang diambil dengan harapan yang sangat kuat untuk membawa kebahagiaan dan sukses dalam hidupnya.
Ganjar Pranowo, lahir dari keluarga sederhana di pedesaan, tumbuh menjadi seorang tokoh yang berperan penting dalam politik dan kepemimpinan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Kehidupan dan pengalaman masa kecilnya yang penuh makna, serta perjalanan menuju kepemimpinan, telah membentuknya menjadi pemimpin yang memiliki perspektif unik dan nilai-nilai yang kuat.
Ia juga merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana usaha, ketekunan, dan integritas dapat membantu seseorang meraih kesuksesan dalam menjalani kehidupan. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News