Kupas tuntas, gemasulawesi – Rusia menjadi sorotan internasional setelah melarang anime genre isekai dengan alasan kontroversial.
Pemerintah Rusia menyatakan bahwa anime-genre tersebut dianggap mempromosikan keyakinan reinkarnasi yang bertentangan dengan nilai-nilai dan keyakinan yang ada di negara tersebut.
Keputusan ini telah menimbulkan perdebatan sengit di kalangan penggemar anime dan komunitas internasional.
Genre isekai adalah genre populer dalam dunia anime yang sering menampilkan plot di mana karakter utama terjebak atau diangkut ke dunia paralel atau dunia fantasi yang berbeda.
Dalam dunia ini, karakter utama biasanya memiliki petualangan yang luar biasa dan mengembangkan kemampuan baru yang kuat.
Anime dengan genre ini telah menjadi favorit di kalangan penggemar di seluruh dunia, termasuk di Rusia.
Namun, pemerintah Rusia berpendapat bahwa anime-genre isekai merusak pandangan tradisional mereka tentang kehidupan dan agama.
Mereka menganggap konsep reinkarnasi yang sering muncul dalam anime-genre ini sebagai pengaruh yang negatif bagi masyarakat.
Baca: Reinkarnasi Menjadi Lebih Menarik Rekomendasi Anime dan Manga Reinkarnasi Terbaik dan Terpopuler
Larangan ini memicu kritik keras dari para penggemar anime dan masyarakat internasional yang melihatnya sebagai bentuk sensorship yang berlebihan.
Beberapa penggemar anime dan aktivis kebebasan berbicara di Rusia telah menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan ini.
Mereka berpendapat bahwa melarang anime-genre isekai merupakan pembatasan kebebasan berekspresi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah.
Mereka juga menekankan bahwa anime-genre ini hanyalah karya fiksi dan hiburan yang tidak seharusnya dianggap sebagai ancaman terhadap nilai-nilai budaya atau agama.
Baca: Mengintip Kehidupan Berandalan Geng Sekolah Anime dan Manga Terbaik yang Menghipnotis Penonton
Sementara itu, produsen anime dan pencipta konten di Rusia berjuang untuk mempertahankan karya-karya mereka.
Beberapa di antaranya telah berusaha melakukan dialog dengan pemerintah untuk membahas kemungkinan regulasi yang lebih ketat daripada pelarangan total. Namun, hasil dari upaya ini masih belum jelas.
Kontroversi ini mencerminkan dinamika antara kebebasan berekspresi dan nilai-nilai budaya yang berbeda di berbagai negara.
Sementara anime-genre isekai tetap populer di banyak negara lain, penggemar anime di Rusia harus menghadapi larangan ini dengan harapan adanya perubahan kebijakan di masa depan. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News