Bola, Gemasulawesi – Sebuah kejadian yang memilukan terjadi ketika seorang oknum fans Manchester United ditangkap oleh kepolisian setempat.
Hal ini karena mengenakan jersey dengan tulisan provokatif “Not Enough” dan nomor 97.
Insiden ini secara tidak langsung merujuk kepada tragedi Hillsborough yang menyebabkan kehilangan nyawa 97 orang.
Tragedi Hillsborough terjadi pada tanggal 15 April 1989, di mana lebih dari 90 orang tewas dan ratusan lainnya terluka dalam insiden saat pertandingan sepak bola antara Liverpool dan Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris.
Para korban adalah para penggemar setia Liverpool yang datang untuk mendukung tim mereka.
Insiden ini disebabkan oleh kegagalan pengaturan keamanan dan tindakan yang tidak tepat dari aparat.
Baca: Sumber Fabrizio Romano Menepis Spekulasi Transfer Neymar ke Manchester United: Rumor Tidak Berdasar!
Dalam peristiwa yang mengguncangkan dunia sepak bola tersebut, puluhan nyawa melayang, dan keluarga korban harus menanggung rasa sakit yang mendalam.
Tragedi Hillsborough tetap menjadi luka yang belum sembuh bagi komunitas sepak bola dan mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan dan keamanan di dalam stadion.
Tindakan oknum fans Manchester United yang mengenakan jersey dengan tulisan “Not Enough” dan nomor 97 merupakan tindakan yang penuh kekurangajaran dan kurang menghormati korban tragedi Hillsborough.
Baca: Info Transfer! Ini Dia Mason Mount Pemuda Ajaib dari Chelsea yang Diburu Manchester United
Hal ini tidak hanya menyinggung keluarga korban, tetapi juga menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap tragedi yang memilukan tersebut.
Pihak kepolisian setempat segera bertindak tegas dengan menangkap oknum tersebut.
Tindakan ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan dan pelecehan terhadap tragedi yang melibatkan kehilangan nyawa tidak akan ditoleransi dalam komunitas sepak bola.
Manchester United sebagai klub yang memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia, juga merespons insiden ini dengan serius.
Mereka mengecam tindakan tersebut dan menyatakan bahwa sikap seperti ini tidak mencerminkan nilai-nilai klub yang dijunjung tinggi.
Klub juga berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa sebagai penggemar sepak bola, kita harus tetap menghormati dan menghargai tragedi yang pernah terjadi di dalam dunia sepak bola.
Komunitas sepak bola harus bersatu dalam menghormati dan mengenang para korban yang telah kehilangan nyawa mereka.
Kita berharap bahwa insiden seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang dan bahwa penggemar sepak bola dapat belajar dari kesalahan ini.
Baca: Kejutan Pep Guardiola: Stefan Ortega Akan Jadi Starter Melawan Manchester United di Final FA Cup!
Tragedi Hillsborough harus tetap menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Dan kita harus bersama-sama memastikan bahwa stadion sepak bola adalah tempat yang aman dan nyaman bagi semua orang yang datang untuk menikmati pertandingan. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
