Longky: Selama Ramadhan, Patuhi Protap Corona di Sulawesi Tengah

<p>Gubernur Sulawesi Tengah Longky Djanggola.</p>
Gubernur Sulawesi Tengah Longky Djanggola.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.comGubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) meminta warga untuk mematuhi protokol kesehatan menghadapi wabah virus corona selama Bulan Ramadhan.

“Menghimbau agar selama masa penyebaran wabah virus corona, tidak melaksanakan ibadah yang melibatkan orang banyak,” bunyi Surat Instruksi Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H, dalam rangka mencegah dan memutus rantai pandemi virus corona, Rabu 22 April 2020.

Memperhatikan kondisi penularan virus corona di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terus meningkat lanjut Surat Instruksi itu, baik orang positif, ODP dan PDP. Serta menghadapi Bulan Ramadhan 1441 H maka perlu dilakukan beberapa langkah pencegahan.

Diantaranya, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Surat Edaran Menteri Agama nomor 6 Tahun 2020. Tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H ditengah pandemi virus corona.

Kemudian, selama Ramadhan ditengah pandemi corona, tidak melaksanakan ibadah melibatkan banyak orang seperti Shalat Jumat, Shalat lima waktu Rhawatib, Tarawih dan IED Fitri di Mesjid atau tempat umum lainnya. Shalat secara individual atau berjamaah dapat dilaksanakan bersama keluarga inti di rumah.

Pengelola masjid atau ta’mir agar membuka masjid untuk keperluan mengumandangkan adzan sebagai penanda masuknya waktu shalat.

Sementara itu, Surat Edaran Menag RI menyebutkan selain menghimbau meniadakan Shalat Tarawih, juga meniadakan buka puasa bersama.

Meniadakan peringatan Nuzulul Quran dalam bentuk Tabligh dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar.

Tidak melakukan iktikaf pada sepuluh malam terakhir Bulan Ramadhan di masjid ataupun Mushollah.

Juga dihimbau agar warga tidak melaksanakan Shalat Tarwih kelilling, takbiran keliling kecuali takbiran dilakukan di masjid menggunakan pengeras suara dan meniadakan pesantren kilat kecuali melalui media elektronik.

Pelaksanaan silaturrahim atau halal bi halal Ketika hari raya Idul Fitri bisa dilakukan melalui media sosial ataupun video call atau conference.

Terakhir, dalam menjalankan ibadah Bulan Ramadhan dan Syawal seyogyanya masing-masing pihak turut mendorong, menciptakan dan menjaga kondusifitias kehidupan beragama dengan tetap mengedepankan Ukhuwah Islamiyah.

Baca juga: Waspada, Sudah 29 Orang Positif Virus Corona di Sulawesi Tengah

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Bertambah, Positif Corona Sulawesi Barat Menjadi 8 orang

Bertambah, positif corona Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) menjadi 8 orang berdasarkan data pada website covid19.sulbarprov.go.id per tanggal 22 April 2020.

Data Terkini, Dua Orang PDP Kota Palu Terkonfirmasi Positif Virus Corona

Situs Berita Online Sulawesi Tengah,Kota Palu dan Parigi Moutong dua orang tambahan positif virus corona baru Kota Palu Sulteng.

Waspada, Sudah 29 Orang Positif Virus Corona di Sulawesi Tengah

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong 29 orang positif virus corona di Sulteng, warga diminta untuk selalu waspada.

Cek Bulog Ongka Parigi Moutong, DPRD Pastikan Cadangan Beras Cukup

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong DPRD cek kondisi cadangan beras Bulog Kecamatan Ongka Parigi Moutong Sulteng.

Harga Gula di Sulawesi Tengah Melambung Tinggi

Kurang lancarnya pasokan gula dari Gorontalo dan Makassar disinyalir menjadi penyebab harga gula di Sulawesi tengah (Sulteng) melambung tinggi.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;