Nasional, gemasulawesi – Menteri Koordinator bidang Polhukam (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta perusahaan PT GNI lebih profesional dalam menciptakan suasan kondusif antar pekerja.
Jika PT GNI lebih profesional, maka bentrokan antar pekerja lokal dan pekerja asing yang terjadi di kawasan PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu 14 Januari 2023 malam dapat dihindari.
Baca: Mabes Lirik Kasus PT GNI, Jenderal Bintang Dua Polri Ini Angkat Bicara
Dia menekankan bahwa perusahaan harus lebih profesional dalam memastikan terjadinya kerja – kerja yang kondusif untuk menghindari bentrokan antar kelompok pekerja.
“Pemerintah menyayangkan kejadian itu,” katanya. seperti biasa. “Karena saat ini situasi di Morowali sedang kondusif,” katanya dilansir dalam keterangan resminya, Selasa 17 Januari 2023.
Baca: Kerusuhan di PT GNI, 71 Pekerja Lokal Ditahan tapi TKA Belum, Polisi: Semua Masih Didalami
Mahfud menegaskan, aparat keamanan bersama pemerintah daerah dan PT GNI terus mencari solusi terbaik atas apa yang terjadi.
Setelah mempelajari latar belakang peristiwa tersebut, pemerintah menegaskan bahwa menurut konstitusi, setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan yang layak dan perlakuan yang adil.
Baca: Kronologi Rusuh Karyawan PT GNI, Telan Korban Jiwa dan Alat Berat Perusahaan Dibakar
Mahfud berharap perusahaan menyikapi tuntutan buruh dengan bijak, sebaliknya buruh harus bisa menyampaikan aspirasinya dan menuntut haknya secara proporsional sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pemerintah harusnya menjamin hak-hak pekerja, sesuai dengan ketentuan konstitusi,” tegasnya.
Diakhir Mahfud MD Mahfud MD mendesak PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) tentang tenagakerja yang dipekerjakan.
“Pemerintah mendesak PT GNI dapat bersikap lebih terbuka, sehingga pemerintah bisa memiliki data, tentang seluruh tenaga kerja serta pelaksanaam pengamanan dalam lingkungan perusahaan yang berada di dalam wilayah RI,” tutupnya.
Baca: Bentrok Karyawan PT GNI Telan Korban Jiwa, Kapolda Sulteng Akui Pengaman Sangat Minim
Diketahui akibat insiden bentrokan yang terjadi di area PT GNI tersebut. Dua karyawan dinyatakan tewas, satu merupakan pekerja lokal dan satunya adalah pekerja asing. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News