Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 6 September 2023, beberapa wilayah di Sulawesi Utara berpotensi menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memberikan dampak signifikan.
Peringatan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjadi perhatian serius, karena kondisi cuaca di Sulawesi Utara yang buruk dapat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Namun, seiring dengan peringatan cuaca ekstrem, masih ada beberapa wilayah di Sulawesi Utara yang berpotensi mengalami hujan ringan.
Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak oleh cuaca ekstrem pada tanggal tersebut meliputi Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.
Ini adalah kabar yang memerlukan kewaspadaan dan persiapan dari penduduk setempat, serta pengunjung yang berada di wilayah ini.
Meskipun cuaca ekstrem menjadi sorotan utama, penting untuk mencatat bahwa beberapa wilayah tetap akan mengalami hujan ringan.
Pagi hari, BMKG memperkirakan bahwa hujan ringan akan mengguyur wilayah Melongguane, Ondong Siau, Ratahan dan Tahuna.
Ini mungkin akan menjadi penyegar bagi daerah-daerah tersebut, tetapi juga perlu diingat bahwa kondisi cuaca bisa berubah dengan cepat.
Pada siang hari, BMKG memproyeksikan bahwa hujan akan turun di beberapa wilayah, termasuk Tondano, Tomohon, Tahuna, Ratahan, Melongguane, Manado, Bitung, Amurang, Lolak, Kota Mobagu, Boroko dan Air Madidi.
Baca juga: Peringatan Cuaca Serius Sulawesi Tengah: Ancaman Cuaca Ekstrem di Palu pada 6 September 2023
Hujan di siang hari bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti perjalanan, bekerja, atau aktivitas luar ruangan.
Oleh karena itu, penduduk dan pengunjung harus tetap waspada dan mematuhi peringatan cuaca yang diberikan oleh BMKG.
Ketika matahari terbenam dan malam tiba, BMKG memperkirakan bahwa hujan ringan akan berlanjut di wilayah Kota Mobagu dan Melongguane.
Ini adalah saat di mana perjalanan malam atau aktivitas di luar ruangan perlu dilakukan dengan hati-hati, mengingat kondisi jalan yang mungkin menjadi licin akibat hujan.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem atau kondisi cuaca yang tidak menentu, penting bagi penduduk setempat dan pengunjung untuk selalu mematuhi peringatan cuaca yang diberikan oleh BMKG atau lembaga meteorologi setempat.
Selalu persiapkan diri dengan baik dengan membawa payung atau jas hujan, terutama jika Anda berencana melakukan perjalanan atau aktivitas di luar ruangan.
Keselamatan selalu menjadi prioritas utama dan dengan kewaspadaan dan persiapan yang tepat, kita dapat menghadapi cuaca ekstrem dengan lebih tenang dan aman.
Selalu pertimbangkan peringatan cuaca dan sumber informasi cuaca yang dapat diandalkan untuk mengambil keputusan yang tepat dan menjaga diri Anda sendiri serta orang-orang di sekitar Anda dalam kondisi aman. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
