Kupas tuntas, gemasulawesi – Pertempuran Stalingrad telah terukir dalam sejarah sebagai salah satu peristiwa paling berdarah dan berpengaruh dalam Perang Dunia II.
Namun, di balik sejarah yang telah kita kenal, ada fakta-fakta yang sering terlupakan namun memiliki dampak besar pada jalannya perang dan takdir berbagai negara.
Mari kita mengupas 7 fakta historis tentang Pertempuran Stalingrad yang jarang diketahui:
- Panglima Lapangan Jerman Menyerah:
Pada tanggal 31 Januari 1943, Jenderal Friedrich Von Paulus, Panglima Lapangan Angkatan Bersenjata Jerman, membuat sejarah dengan menyerah hidup-hidup kepada pasukan Uni Soviet.
Ini merupakan momen langka dalam sejarah militer Jerman di mana seorang Panglima Lapangan menyerah kepada lawan.
- Perintah No.227:
Joseph Stalin pemimpin Uni Soviet mengeluarkan Perintah No.227 yang legendaris.
Perintah ini memerintahkan Tentara Merah untuk tidak mundur sedikit pun dalam mempertahankan Stalingrad dari serangan Jerman.
Ini adalah bukti keberanian dan tekad tak tergoyahkan dalam menghadapi tekanan perang.
- Vasily Zaytsev Sang Penembak Jitu:
Kisah Vasily Zaytsev, penembak jitu legendaris Uni Soviet, menjadi sorotan.
Dengan 225 target yang terkonfirmasi terbunuh, Zaytsev memainkan peran penting dalam menghancurkan pasukan Jerman dengan keahliannya sebagai penembak jitu ulung.
- Tank T-34 Tetap Diproduksi:
Meskipun 90% Kota Stalingrad hancur, pabrik-pabrik traktor Uni Soviet masih terus memproduksi tank medium andalan mereka, T-34.
Baca: Intip 4 Fakta dari Film The Nun 2: Eksplorasi Horor yang Menegangkan dengan Cerita yang Tak Terduga!
Kegigihan para pekerja dan warga sipil Uni Soviet dalam memproduksi tank ini menjadi simbol perlawanan dan tekad yang tak tergoyahkan.
- Pedang Stalingrad:
Pedang Stalingrad bukanlah senjata tempur, melainkan penghargaan dari Raja George VI untuk menghormati pahlawan yang mempertahankan kota dari serangan Jerman.
Pedang ini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan warga Stalingrad.
- Tragedi Korban Jiwa:
Pertempuran Stalingrad menelan korban jiwa yang sangat besar, dengan perkiraan dua juta tentara yang gugur.
Kehancuran dan keterlibatan massal dalam pertempuran ini menciptakan salah satu tragedi militer terburuk dalam sejarah perang modern.
- Titik Balik Kemenangan:
Kemenangan Uni Soviet di Stalingrad menjadi titik balik yang mengubah arah perang di Front Timur.
Kekalahan Tentara ke-6 Jerman di Stalingrad merupakan pukulan telak pertama yang membawa Jerman pada kekalahan akhir pada tahun 1945.
Pertempuran Stalingrad bukan hanya sekadar pertempuran fisik, tetapi juga merupakan perang ideologi dan tekad untuk melawan penindasan.
Fakta-fakta ini memperlihatkan betapa kompleksnya perang dan pengaruhnya terhadap takdir berbagai bangsa yang terlibat.
Dari keberanian Panglima Lapangan Jerman yang menyerah hingga legenda penembak jitu Vasily Zaytsev, Pertempuran Stalingrad mengajarkan kita tentang ketahanan manusia dalam menghadapi tantangan paling berat. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News