Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman memberikan nama Thalhah Ubaidah untuk masjid terapung di Bulukumba. Nama itu diambil dari salah satu nama sahabat Rasulullah.
Usai nama masjid terapung di Bulukumba diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman pada Sabtu 4 Februari 2023 diharapkan dapat menjadi ikon baru.
“Bangunan masjid ini telah ada, nanti kita buat ikonik. Itu juga bisa menjadi magnet bagi Bira,” kata Gubernur Sulsel dalam jumpa pers di Makassar, Senin 6 Februari 2023.
Baca: Puluhan Kios di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan Terbakar
Bira atau Tanjung Bira di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba merupakan pantai pasir putih lembut yang populer di kalangan penduduk lokal maupun mancanegara karena keindahan dan kenyamanannya.
Menurut gubernur, kehadiran masjid tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata di “Bumi Panrita Lopi” dan menjadi magnet baru bagi Bira.
“Terdiri dari dua lantai, desain majid ini minimalis didominasi warna putih juga abu-abu. Lengkap dengan fasilitas untuk wudhu dan fasilitas toilet,” tuturnya.
Baca: Nama Gubernur Sulawesi Selatan Dicatut Untuk Modus Penipuan
Sebagai bagian dari hibah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan TA 2022 senilai Rp 19 miliar kepada Kabupaten Bulukumba, masjid ini mampu menampung hingga 250 jamaah.
Harapannya kehadiran tempat ibadah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pengunjung untuk menunaikan ibadah sholat dengan tenang serta fasilitas ibadah yang representatif tepat di pusat wisata Bira. Supaya dapat sholat tepat waktu.
Biarkan masyarakat setempat dan pengunjung melakukakn kewajiban ibadah sholat secara tenang dengan fasilitas ibadah yang representatif tepat di tepat disebelah tempat wisata Bira. Supaya bisa sholat tepat waktu.
Baca: Realisasi Investasi Sulawesi Selatan di Tahun 2022 Mencapai Belasan Trilliun
“Bepergian itu bisa, tapi pikirkan juga akhirat. Semakin banyak wisatawan yang datang ke Bira, maka akan semakin mendongkrak perekonomian,” kata gubernur.
Dia juga mengimbau semua untuk menggunakan objek pemujaan ini dengan bijak dan memastikannya makmur.
“Mari penuhi masjid kita. Masjid adalah tempat ibadah, kearifan lokal dan kekuatan peradaban,” ujarnya. (*/NRL)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News