Berita Kesehatan, gemasulawesi – Masyarakat diminta agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes), seiring ditemukannya virus Covid-19 varian XBB di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono saat ditemui usai seremoni pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Tetap FKUI di Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2022.
“Meskipun jumlah kasus di negara ini rendah, kematian yang rendah, tidak menutup kemungkinan akan meningkat lagi dalam beberapa hari mendatang,” ucap Dante Saksono Harbuwono.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) yang baik, tambahnya.
Ia berharap sifat varian XBB dari virus COVID-19 tidak akan sama berbahayanya dengan Delta. Pemerintah saat ini sedang memetakan dan evaluasi varian itu.
“Saat ini kami sedang melakukan pemetaan, namun faktanya data untuk varian ini masih belum lengkap. Seiring waktu, kami akan melihat karakteristiknya berdasarkan presentasi klinis dan penilaian,” ucapnya.
Baca: Gubernur Sulawesi Selatan Resmi Buka Porprov XVII di Sinjai
Saat ini, kata Dante, varian XBB menyebar di Singapura. Sekitar 6.000 hingga 9.000 pasien terinfeksi virus Covid-19 varian XBB setiap hari.
Namun, lanjutnya, pemerintah belum memberlakukan pembatasan terhadap aktivitas masyarakat.
“Pembatas dinamis, sejauh ini belum ada pembatasan. Tentu saja, jika kasus meningkat, akan ada pembatasan. Jadi lebih baik mengikuti protokol kesehatan daripada pemerintah lakukan pembatasan,” ucapnya. (*/Ikh)
Baca: Kartu Prakerja Gelombang 47 Dibuka, Daftar di Prakerja.go.id
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan