Nasional, gemasulawesi – Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Rasulullah Saw untuk menerima wahyu dari Allah Swt.
Isra ketika nabi diberangkatkan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam satu malam, sedangkan Mi’raj yaitu lanjutan perjalanan nabi menuju langit ke tujuh untuk menerima perintah Allah Swt yaitu shalat 5 waktu.
Sebagai umat Muslim, peristiwa ini tentunya memiliki makna mendalam dan banyak hikmah yang dapat diambil.
Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian Rasulullah di Makkah tepatnya pada malam 27 Rajab.
Peristiwa Isra Mi’raj ini tertulis dalam Al-Qur’an, Surah Al Isra ayat 1 yang memiliki arti sebagai berikut:
“Mahasuci Allah yang memimpin hamba-hamba-Nya dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa pada suatu malam yang Kami berkahi di sekitar mereka, agar Kami perlihatkan kepada mereka sebagian dari tanda-tanda (keagungan) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Baca: Ratusan Orang di Sulteng Terjangkit Demam Keong
Dalam memperingati peristiwa yang penuh makna ini, umat Muslim dapat melakukan berbagai amalan, seperti do’a dan zikir.
Berikut beberapa do’a yang dapat dipanjatkan dalam memperingati Isra Mi’raj 1444 H:
Lafadz Sayyidul Istigfar
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Terjemahan:
“Ya Tuhan, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang menciptakan aku, ketika aku adalah hamba-Mu dan dalam perbudakan janji-Mu. Dan saya berjanji kepada Anda, sebanyak yang saya bisa, saya berlindung dengan Anda dari semua kejahatan yang telah saya lakukan. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau” (HR.Bukhari).
Baca: 7 Deretan Drama Korea Jang Dong Yoon, Pemeran Utama Drakor Oasis
Zikir menjelang Isra Mi’raj
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Terjemahan:
“Tidak ada daya untuk menghindari dosa dan tidak ada usaha untuk menjalani ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah”.
Keistimewaan bulan Rajab juga telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an Surah At.Taubah ayat 36 yang artinya:
“Sungguh jumlah bulan di sisi Allah ada dua belas bulan, sesuai dengan ketetapan Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi, yang diharamkan empat bulan. Itu ketetapan agama, janganlah kamu menganiaya diri di bulan empat itu”.
Baca: Rekomendasi HP Samsung Terbaru Paling Worth It!
Dijelaskan oleh Rasulullah dalam hadist riwayat Bukhari, Rajab merupakan bulan yang penuh dengan keistimewaan dan kemuliaan antara dua jumadil dan sya’ban.
Maka dari itu, seluruh umat Muslim melakukan berbagai caranya masing-masing dalam memperingati malam Isra Mi’raj yang penuh makna ini.
Pada malam ini, dianjurkan untuk memperbanyak istigfar, membaca Al-Qur’an, bershalawat, serta memanjatkan doa-doa kepada Allah Swt.
Baca: Penculik dan Pembunuh Anak Perempuan di Bolaang Mongondow Terancam 15 Tahun Penjara
Semoga di malam Isra Mi’raj 1444 H ini membawa keberkahan serta ketenangan hati bagi kita semua. (*/Lutfia)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Terkini Gemasulawesi di : Google News