Kupas Tuntas, gemasulawesi – Meski telah puluhan tahun berlalu sejak pertama kali dipakai dalam film, motor CHIPS masih menjadi incaran para kolektor dan penggemar setia Warkop DKI, tak jarang motor tersebut dijual dengan harga fantastis di pasaran motor bekas, mencapai angka Rp 50 jutaan!
Siapa yang tidak mengenal film klasik Indonesia, Warkop DKI?
Dikenal sebagai sumber hiburan yang tak pernah lekang oleh waktu, Warkop DKI juga memiliki nilai nostalgia yang tinggi bagi generasi tua maupun muda.
Baca Juga : Keanu Reeves, Aktor Hollywood yang Berjiwa Kolektor Motor Gede, Punya Bengkel Custom Juga
Dalam film CHIPS (Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial), trio komedian legendaris Warkop DKI tak lagi berperan sebagai tukang ojek atau penjahat, melainkan sebagai polisi yang menjunjung tinggi keadilan dan penegakan hukum.
Tidak hanya filmnya yang selalu berhasil membuat penonton terpingkal-pingkal, tetapi juga properti yang digunakan di dalamnya, seperti motor CHIPS yang dikenal sebagai salah satu simbol kekonyolan dan kecepatan para komedian tersebut.
Baca Juga : Nongkrong di Warkop Saat PPKM, Petugas Dishub Dipecat
Terlihat sebuah motor sport naked yang memukau dengan tampilan modifikasinya yang sesuai dengan gaya motor polisi pada zamannya.
Modifikasi pada motor tersebut terlihat sangat detail, mulai dari penambahan windshield tinggi yang bertuliskan CHIPS, warna bodi yang keseluruhan putih, side box, hingga rotator ala motor polisi yang membuatnya terlihat semakin menawan.
Baca Juga : Viral Begal di Makassar Serang Warkop Ada Polisi Lagi Nongkrong
Motor tersebut benar-benar merupakan perpaduan sempurna antara gaya klasik dan modern yang tidak hanya menawan mata, tetapi juga menimbulkan rasa kagum bagi para kolektor dan penggemar motor.
Basis motor tersebut adalah Kawasaki Binter KZ200 atau lebih dikenal sebagai Binter Merzy yang memang digunakan polisi di zamannya.
Baca Juga : Terungkap Begini Penghasilan Fantastis Song Hye Kyo di Drama The Glory yang Sukses Besar
Meskipun produksinya telah berakhir pada tahun 1984, namun Binter KZ200 masih memiliki banyak penggemar hingga saat ini, terutama para kolektor motor klasik.
Motor ini memang memiliki daya tarik yang unik, dari desain bodinya yang kokoh hingga mesinnya yang tangguh dan canggih di zamannya.
Kawasaki Binter KZ200 memang dilengkapi dengan mesin 1 silinder berkapasitas 198cc yang cukup tangguh dan handal di masanya.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 16,5 hp pada putaran mesin 8 ribu rpm dan torsi puncak hingga 15,2 Nm pada 6.500 rpm.
Selain itu, Binter KZ200 juga dibekali dengan transmisi 5 percepatan yang memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan yang berbeda-beda.
Transmisi ini juga memberikan kenyamanan dalam berkendara dengan perpindahan gigi yang halus dan responsif.
Selain itu, tampilan motor ini juga sangat elegan dan mencerminkan kesan klasik yang tidak pernah lekang oleh waktu.
Tak heran jika Kawasaki Binter KZ200 tetap menjadi incaran para penggemar motor klasik, terutama yang ingin merasakan sensasi berkendara dengan motor legendaris yang pernah digunakan oleh polisi pada zamannya.
Kawasaki Binter KZ200 memang masih menjadi primadona bagi para kolektor dan pecinta motor klasik di Indonesia.
Dalam marketplace, harga jual Kawasaki Binter Merzy 200 umumnya berkisar antara Rp 25-30 jutaan.
Namun, terdapat pula penjual yang menjual Kawasaki Binter Merzy Mercy CDI 1983 hasil restorasi dengan harga mencapai Rp 53 jutaan.
Selain menjadi koleksi bagi para penggemar motor klasik, Kawasaki Binter KZ200 juga sering dijadikan bahan modifikasi oleh para modifikator.
Bahkan, motor ini menjadi salah satu cikal bakal bagi beberapa komunitas motor tertua di Indonesia, seperti MMC Outsiders di Bandung, Cobra Surabaya, Gazendra Cirebon-Jakarta, atau BMC di Bali.
Motor legendaris ini memang memiliki daya tarik yang kuat, baik dari segi desain, mesin, dan sejarahnya sebagai motor patroli di zamannya.
Sehingga, tidak mengherankan jika harganya terus meningkat dan menjadi idaman bagi para penggemar motor klasik dan modifikator. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News