Mengintip Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan pada 14 September 2023: Malili Berpotensi Diguyur Hujan Ringan

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pada tanggal 14 September 2023, Sulawesi Selatan sekali lagi akan menghadapi ancaman cuaca ekstrem, seperti yang telah terjadi pada hari sebelumnya.

Dalam perkiraan cuaca, diprediksi bahwa wilayah Sulawesi Selatan ini akan mengalami cuaca yang tidak stabil, dengan ancaman angin kencang yang dapat berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari penduduk setempat.

Bahkan, data menunjukkan bahwa hanya beberapa wilayah Sulawesi Selatan yang memiliki kemungkinan hujan, sehingga kondisi cuaca di wilayah ini menjadi semakin tidak menentu.

Baca juga: Cuaca Sulawesi Utara pada 13 September 2023: Kepulauan Sangihe Dihantui Cuaca Ekstrem yang Mencengangkan

Salah satu contohnya adalah prediksi hujan yang akan mengguyur Malili pada malam hari, menurut informasi yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Ancaman cuaca ekstrem seperti ini adalah masalah serius yang perlu diwaspadai oleh warga Sulawesi Selatan.

Selain ancaman angin kencang, kekurangan hujan juga menjadi perhatian serius dalam konteks cuaca ekstrem ini.

Baca juga: Menghadapi Tantangan Cuaca Ekstrem: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah pada 13 September 2023 yang Mendebarkan

Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan diperkirakan hanya akan menerima sedikit hujan, yang dapat mempengaruhi ketersediaan air bersih dan pertanian.

Kekeringan yang mungkin terjadi akibat kurangnya curah hujan dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari penduduk, seperti pasokan air untuk keperluan rumah tangga dan pertanian.

BMKG adalah sumber utama informasi cuaca dan prakiraan yang sangat diperlukan dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem seperti ini.

Baca juga: Situasi Darurat Cuaca: Ancaman Angin Kencang di Sulawesi Selatan pada 13 September 2023

Pemberian informasi yang akurat dan tepat waktu dari BMKG memungkinkan masyarakat untuk lebih siap dan waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka.

Dalam menghadapi situasi cuaca yang ekstrem, kesiapan dan pengetahuan adalah kunci untuk mengurangi risiko dan dampak yang mungkin terjadi.

Diharapkan bahwa kerugian yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan dan masyarakat dapat terus menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan aman dan nyaman. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Cuaca Sulawesi Utara pada 13 September 2023: Kepulauan Sangihe Dihantui Cuaca Ekstrem yang Mencengangkan

Pada 13 September 2023, wilayah Sulawesi Utara kan memiliki cuaca yang ekstrem, hal ini tentunya memerlukan kewaspadaan seluruh masyarakat.

Menghadapi Tantangan Cuaca Ekstrem: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah pada 13 September 2023 yang Mendebarkan

Pada 13 September 2023, wilayah Sulawesi Tengah akan tetap terdampak cuaca ekstrem yang sangat mengerikan.

Situasi Darurat Cuaca: Ancaman Angin Kencang di Sulawesi Selatan pada 13 September 2023

Pada 13 September 2023, wilayah Sulawesi Selatan akan terdampak cuaca ekstrem dengan adanya terjangan angin kencang.

Bahaya Cuaca Ekstrem: Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara pada 12 September 2023, Masyarakat Dihimbau Selalu Siaga

Pada 12 September 2023, wilayah Sulawesi Utara tetap membutuhkan kewaspadaan masyarakat karena akan tetap terdampak cuaca ekstrem.

Kewaspadaan Terhadap Ancaman Cuaca Ekstrem: Tantangan Cuaca di Sulawesi Tengah pada 12 September 2023

Pada 12 September 2023, wilayah Sulawesi Tengah akan tetap terdampak oleh cuaca ekstrem yang sangat membahayakan masyarakat sekitar.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;