Kupas tuntas, gemasulawesi – Film Doing Hard Time membawa penonton ke dalam dunia gelap penjara, dendam yang membara, dan pertarungan untuk bertahan hidup.
Cerita ini mengisahkan tentang seorang ayah yang terjebak dalam lingkaran kekerasan setelah kehilangan putranya dalam penembakan di dunia gangster yang penuh dengan narkoba dan kejahatan.
Michael Mitchell sang ayah harus mengalami penderitaan yang tak terbayangkan ketika putranya yaitu Chase berusia delapan tahun tewas dalam penembakan brutal di dunia kriminal.
Kehilangan yang mendalam ini mendorongnya untuk mengambil langkah ekstrem: menjebloskan dirinya sendiri ke dalam penjara dengan harapan bisa membalaskan kematian putranya.
Namun, keadaan menjadi semakin rumit ketika putra Michael Mitchell yang tersisa, Chase yang masih berusia tujuh tahun tanpa sengaja tertembak selama transaksi narkoba yang berakhir tragis.
Tidak ada yang tahu pasti siapa di antara dua pria bersenjata, Curtis “Durty Curt From Detroit” Craig atau Raymond “Razor” Carver yang menarik pelatuk mematikan.
Baca: Sinopsis Film In the Line of Duty 4 dengan Diperankan oleh Donnie Yen dan Dirilis pada Tahun 1989
Kedua pria ini enggan bersaksi melawan satu sama lain, sehingga juri hanya bisa menemukan mereka bersalah atas kepemilikan narkoba, yang berarti mereka akan kembali ke jalanan dalam dua tahun.
Michael Mitchell yang telah kehilangan istri tercintanya karena kanker, merasa terhantui oleh pemikiran bahwa pembunuh putranya akan bebas tanpa hukuman yang setimpal.
Dalam usahanya yang obsesif untuk membalas dendam, Michael Mitchell mengembangkan rencana yang sangat berbahaya.
Ia sengaja melakukan tindakan kriminal brutal dengan tujuan agar dia dihukum dan dipenjara di institusi yang sama dengan Durty Curt dan Razor.
Film Doing Hard Time menggambarkan kekejaman kehidupan di balik jeruji besi, di mana persaingan antar tahanan dan lingkungan yang keras menguji batas kemanusiaan.
Michael Mitchell harus belajar beradaptasi dengan kehidupan di dalam penjara sambil menjalankan rencananya untuk mencari keadilan.
Pertarungan fisik dan mental menjadi hal yang biasa, sementara pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya bersalah atas kematian putra Michael Mitchell tetap menggantung.
Dalam perjalanan yang penuh ketegangan ini, film Doing Hard Time mengeksplorasi tema-tema seperti balas dendam, keputusan sulit dan harga yang harus dibayar ketika seseorang memutuskan untuk melakukan tindakan ekstrem demi keadilan pribadi.
Film Doing Hard Time ini mempertontonkan konflik moral yang kompleks dalam dunia penjara yang kejam dan tak kenal belas kasihan.
Film Doing Hard Time adalah sebuah cerita yang mengguncang, dengan aksi yang mendebarkan dan plot yang menggiring penonton melalui lapisan-lapisan emosi yang beragam. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News